Suara.com - Ayahanda Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, tidak khawatir dengan pembelaan tim pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso atas dakwaan yang disampaikan jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).
"Pengacara Jessica berhak sekali melakukan itu. Ya nggak apa-apa," kata Darmawan usai menghadiri sidang.
Menurutnya yang terpenting dalam sidang tersebut ialah apakah nanti bisa dibuktikan atau tidak soal sanggahan tim kuasa hukum Jessica.
Darmawan mengatakan nanti akan ikut membuktikan kasus yang menimpa anaknya.
"Nanti kan yang penting buktinya. Buktinya itu ada. Om sendiri yang bakal buktikan," katanya
Dia akan menyerahkan rekaman CCTV di kafe Olivier, Grand Indonesia. Menurutnya, bukti rekaman tersebut berisi peristiwa ketika Jessica menuangkan racun sianida ke dalam es kopi Vietnam yang kemudian diminum Mirna.
"Yang penting pembuktiannya kan. Faktanya. Nanti akan dikasih lihat pakai film kalau Jessica itu benar meracun," katanya
Darmawan mengaku tidak takut adanya penambahan jumlah anggota pengacara Jessica. Dia yakni majelis hakim akan memvonis Jessica bersalah.
"Ya nggak apa-apa mau kuasa hukumnya 50 juga nggak masalah. Insya Allah semua terungkap nanti," katanya.
Sementara itu, saudara kembar Mirna, Sendy, berharap pengadilan bisa mengganjar hukuman seberat- beratnya kepada Jessica.
"Saya berharap Jessica dihukum setinggi-tingginya," kata dia.
Dalam kasus pembunuhan Mirna, Jessica dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.
Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari