Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016). [Suara.com/Erick Tanjung]
Presiden Joko Widodo melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola dan Soedarto di Istana Negara, Kamis (16/6/2016). Pelantikan mereka tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 70/P/2016, dengan masa jabatan 2016-2021.
Pelantikan ini diawali dengan dengan penyerahan petikan Keputusan Presiden kepada kedua pejabat tersebut di Istana Merdeka. Kemudian dilanjutkan dengan kirab dari Istana Merdeka menuju Istana Negara untuk prosesi pelantikan.
Pelantikan ini diawali dengan dengan penyerahan petikan Keputusan Presiden kepada kedua pejabat tersebut di Istana Merdeka. Kemudian dilanjutkan dengan kirab dari Istana Merdeka menuju Istana Negara untuk prosesi pelantikan.
Presiden lalu memandu Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih untuk membacakan sumpah jabatan.
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai Gubenur dan sebagai Wakil Gubenur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan menjalankan UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa," kata Jokowi membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh kedua kepala daerah tersebut.
Jokowi pun menyampaikan amanat kepada kepala daerah yang baru dilantik tersebut. Dia berpesan agar mereka mewujudkan janji pada saat kampenye dahulu.
"Setelah ini sebagai gubernur dan wakil gubernur, saudara mengemban amanat sejarah mewujudkan janji-janji untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan rakyat di Provinsi Sulteng yang saudara-saudara pimpin," ujar dia.
Jokowi menekankan agar mereka fokus pada tiga hal yang menjadi amanat penderitaan rakyat. Yaitu, bebaskan rakyat dari kemiskinan, perkecil ketimpangan antar daerah dan kesenjangan sosial. Dan pacu pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sehingga bisa mengatasi pengangguran dan membuka lapangan kerja sebesar-besarnya.
"Pastikan semua rakyat di daerah yang saudara pimpin mendapat pelayanan publik yang cepat, berkualitas dan terjangkau. Pastikan rakyat Sulteng tidak kesulitan mendapatkan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan memperoleh air bersih. Pastikan rakyat Sulteng bisa mendapatkan infrastruktur jalan, jembatan, yang bisa menghubungkan ke seluruh pelosok daerah sampai ke desa-desa. Rakyat bisa memperoleh pelayanan listrik tanpa byarpet. Rakyat dapat menjangkau pelayanan transportasi massal yang aman dan nyaman," tutur Jokowi.
Dia menambahkan, kedua pejabat Sulteng ini diminta untuk mempersiapkan daerahnya dalam menghadapi era kompetisi dengan semangat kerja keras, produktivitas, dan inovasi. Jokowi juga berpesan agar memangkas regulasi yang menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan memperpanjang jalur birokrasi.
"Lakukan reformasi birokrasi dan anggaran publik secara fundamental. Perbaiki sistem tata pemerintahan, serta tingkatkan inovasi pelayanan publik sehingga pemerintah selalu terasa kehadirannya di tengah-tengah rakyat. Hanya dengan cara itu saya yakin kita bersama akan bisa menjadi bangsa yang terdepan dan kemajuan menjadi bangsa pemenang," ujar dia.
"Terakhir saya ingin mengingatkan, sebagai gubernur dan wakil gubernur, saudara adalah wakil pemerintah pusat di daerah. Pemerintah pusat dan daerah harus menjadi satu kesatuan utuh, satu garis lurus, harus memiliki visia yang sama, arahh tujuan yang sama, harus sinergis serta saling berbagi tugas".
Komentar
Berita Terkait
-
28 September: Palu Bangkit dari Luka, Gelar Doa Lintas Agama untuk Korban Gempa
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025