Suara.com - Tim kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso berencana menghadirkan tiga ahli terkait sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
"Iya nanti mungkin ya (hadirkan tiga ahli)," kata salah satu kuasa hukum Jessica, Andi Joesoef kepada suara.com, Senin (20/6/2016).
Meski belum mau menyebut secara gamblang latar belakang dari tiga ahli yang nantinya akan dihadirkan di persidangan kasus 'kopi maut Mirna'. Andi mengatakan alasan pihaknya menghadirkan tiga ahli termasuk ahli toksikologi tersebut agar bisa mengetahui objektivitas dari kasus kematian Mirna yang diduga diracun dengan sianida. Mirna tewas usai meminum es Kopi Vietnam yang diduga telah dibubuhi racun sianida.
"Jadi menghadirkan ahli itu untuk objektivitas dalam perkara hukum. Misalnya akan hadirkan ahli racun, apakah betul racun (sianida) ada ditubuh Jessica?," kata Andi.
Sebelumnya, Ketua Tim Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan mengatakan jika tiga ahli yang rencananya dihadirkan di sidang kasus kliennya yakni ahli forensik, ahli hukum, dan ahli toksikologi.
Pihaknya telah mendapatkan keterangan ketiga ahli tersebut dan mereka meragukan jika Jessica yang menjadi pembunuh Mirna. Dikatakan Otto ketiga ahli tersebut juga banyak memberikan pencerahan mengenai kasus pembunuhan dengan menggunakan racun sianida yang saat ini membelit kliennya.
"Kami sudah berkomunikasi dengan para ahli dan mereka meragukan. Semua ahli ini hanya menerangkan soal matinya korban, tapi persoalannya siapa yang melakukan perbuatan mematikan korban. Jadi pertanyaan apakahsungguh mati karena sianida atau penyakit lain," kata dia.
Hingga perkara ini mencuat, lanjut Otto, polisi maupun jaksa belum bisa membuktikan asal-usul terkait penggunaan racun sianida yang diduga dipakai kliennya untuk membunuh Mirna.
"Pertanyaan kedua kalau dua mati karena sianida siapa yang membawa sianida itu. Faktanya Jess tidak pernah terbukti melakukan itu," tandasnya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta