Suara.com - Jama Aden, pelatih dari pemegang rekor dunia lari 1.500 meter putri asal Ethiopia Genzebe Dibaba, ditahan di Spanyol terkait kasus doping bersama seorang fisioterapis asal Maroko, Senin (20/6/2016). Kabar penangkapan Aden disampaikan Federasi Atletik Dunia (IAAF).
Penahanan tersebut kurang dari dua bulan menjelang Olimpiade 2016 dan setelah berbulan-bulan investigasi menyusul pengungkapan oleh kantor kesehatan dan olahraga Spanyol (AEPSAD).
"Penahanan terhadap Aden setelah adanya investigasi yang cukup lama oleh IAAF mulai tahun 2003, bekerja sama dengan Interpol, pihak berwenang Spanyol, AEPSAD dan pihak lainnya," demikian pernyataan IAAF.
"IAAF akan menggunakan segala daya untuk melindungi integritas atlet di cabang olahraga ini. Termasuk juga menyelidiki orang-orang yang berniat mengekploitasi atlet dengan mendorong penggunaan obat terlarang," katanya.
Kepolisian Spanyol mengatakan dua orang yang ditahan tersebut diduga mengatur penggunaan obat-obat terlarang bagi atletnya. Petugas IAAF juga melakukan tes doping pada 27 atlet saat latihan di Sabadell, 20 kilometer utara Barcelona.
Dibaba, 25, adalah saudara perempuan dari juara Olimpiade tiga kali Tirunesh Dibaba dan peraih perak Olimpiade Ejegayehu Dibaba. Ia merupakan pelari favorit untuk menjuarai noor 1.500 meter pada Olimpiade Rio de Janeiro Agustus mendatang.
Bulan Juli tahun lalu di Monako ia mencetak rekor dunia 1.500 meter dengan waktu tiga menit 50:07 detik, memecahkan rekor sebelulmnya atas nama pelari China, Qu Yunxia. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional