Suara.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik akan mengerahkan massanya untuk mengawal proses verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPUD DKI Jakarta apabila calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju melalui jalur independen di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Massa yang akan diturunkan Taufik berasal dari kader-kader partai Gerindra. Proses verifikasi faktual akan dilakukan KPUD DKI terhadap calon independen dimulai 21 Agustus - 3 September 2016.
"Saya tadi sudah bilang sama orang KPU minta izin, saya mau mempersiapkan pendampingan pengawasan terhadap verifikasi. Satu RW satu, saya siapin orang satu RW satu dari kader-kader partai Gerindra," kata Taufik di sela-sela rapat Komisi A DPRD DKI dengan pihak KPUD terkait verifikasi calon independen di ruang rapat komisi A DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2016).
Taufik mengklaim pihak KPUD DKI tidak keberatan ada orang Gerindra yang bakal melakukan pengawasan. Sebagai partai yang juga akan ikut di Pilgub DKI 2017 dia menilai wajib rasanya untuk melakukan pengawasan.
"Untuk ngawasin nih petugas pencacah itu. Petugasnya dari-kader asli Gerindra untuk ngawasi petugas," kata Taufik.
Diketahui, relawan Teman Ahok saat ini sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 1 juta fotokopi KTP warga Jakarta.
Menanggapi itu, Taufik menilai banyak dari KTP yang dikumpukan Teman Ahok belum tentu lolos verifikasi yang akan dilakukan oleh KPUD.
"Itu kan KTP, bukan pemilik. Saya kan dulu pernah jadi Ketua KPU. Verifikasi DPD-DPD kan dulu pakai KTP, ngumpulin ratusan ribu, yang sah cuma 7.000-10.000," kata Taufik.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat