Suara.com - Pemerintah DKI Jakarta akan melakukan uji coba pembatasan kendaraan masuk Ibu Kota dengan sistem ganjil-genap 20 Juli 2016 mendatang. Pembatasan kendaraan akan di berlakukan di empat jalan protokol di Jalan MH Thamrin, Jenderal Sudirman, Gatot Subroto, dan HR Rasuna Said atau lokasi bekas diberlakukan 3 in 1.
"Kepolisian akan uji coba dulu, kita belum lihat," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/6/2016).
Ahok menjelaskan walaupun aturan pengganti 3 in 1 akan diterapkan di sejumlah ruas di jalan Ibu Kota, ia meminta masyarakat untuk tak khawatir akan adanya aturan itu.
"Ganjil genap kita ini bukan berarti kalau tanggal ganjil, nggak boleh pake mobil kamu di seluruh Jakarta, nggak. Ini hanya menggantikan 3 in 1 saja. Jadi, jalur yang dipake pun jalur 3 in 1," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur menerangkan, penerapan ganji-genap kembali dipilih karena untuk menghindari joki 3 in 1, terlebih kata Ahok banyak dari joko 3 in 1 yang memanfaatkan anak kecil.
"Kita harapkan menghindari joki yang nggak manusiawi, kasih obat atau kasih apa. Jalurnya persis, jamnya pun sama. Jadi, kalau kamu udah lewat 3 in 1, kendaraan kamu (plat nomornya) genap di tanggal yang ganjil nggak boleh," ujar Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
-
Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
-
Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
-
Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
-
Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
-
Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
-
Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
-
Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
-
Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
-
Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco