Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan tak akan kampanye menjelang pilkada Jakarta kalau diwajibkan KPUD untuk cuti kerja. Periode kampanye dimulai 26 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017.
"Makanya saya bilang, kalau nggak mau kampanye boleh nggak? Kan itu diatur ditafsirkan kalau kamu mau kampanye, harus cuti, dan cutinya nggak boleh on off - on off. Kita mau jaga APBD, kalau boleh saya lebih pilih tidak kampanye daripada cuti," ujar Ahok usai menghadiri acara di Jakarta Convention Center, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Ahok mengatakan pejabat diwajibkan cuti saat kampanye agar tak memakai fasilitas pemerintah untuk kegiatan politik.
"Saya berpikir itu kan juga satu opsi yang sebetulnya kekhawatiran orang. Namanya juga petahana ya nggak? Dulu kan kalau mau ikut kampanye harus cuti takut dia pakai fasilitas, dipaksa cuti terus," kata dia.
Menurut ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah Nomor 8 Tahun 2015, calon gubernur wajib mengikuti masa kampanye dan harus mengajukan cuti di luar tanggungan negara.
Ahok khawatir kalau mengambil cuti kerja, pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2017 bermasalah karena dipegang oleh pelaksana tugas gubernur.
"Makanya kalau saya bisa pilih, saya pilih tidak kampanye. Sekarang kalau bahas APBD 2017, kalau datang pelaksana tugas kalau dia nggak jujur atau kalau dia jujur, tapi nggak berani melawan DPRD bagaimana?" kata Ahok.
"Misalnya begitu saya masuk lagi yang disusun kacau balau. Saya bisa pakai duit itu nggak? Pasti saya silpakan (sisa lebih pengguna anggaran), kalau saya silpakan dibuat APBD perubahan, kalau saya tidak terpilih keburu berhenti saya Oktober 2017," Ahok menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026