Di ulang tahun Kota Jakarta yang ke-489, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui masih banyak yang belum tercapai di masa kepemimpinannya. Salah satunya adalah menyediakan transportasi masal.
"Salah satu yang belum tentu saja transportasi masal berbasis rel belum selesai, walaupun nanti kita akan mulai membangun LRT (Light Rail Transit)," kata Ahok usai menjadi Inspektur Upacara memperingati HUT Ke-489 Kota Jakarta di Silang Monas Selatan,Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2016).
Namun Ahok mengatakan konsep Transportasi Jakarta saat ini sudah semakin baik, terlebih hampir semua rute atau trayek bus sudah dilalui bus Transjakarta.
Ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan memperbaiki jalur pejalan kaki. Ada sekitar 2.600 kilometer yang akan dikerjakan dengan biaya dari pihak swasta.
"Apa yang jelek, trotoar, trotoar kita betul-betul jelek, kita harus menyelesaikan 2.600 kilometer untuk membereskan trotoar. Kalau gunakan anggaran kita mungkin (bisa selesai) 25 tahun, makanya kita akan gunakan kontribusi tambahan pengembang," kata Ahok.
Untuk trotoar, Pemprov DKI Jakarta akan meminta pihak swasta yang mengerjakan, nantinya salah satu trotoar yang baik dikerjakan pihak swasta akan dijadikan percontohan ke depan di DKI Jakarta.
"Kita akan berikan contoh, tahun ini akan selesaikan trotoar apa sih yang kita pingin, misal dari tanah abang ke stasiun trotoarnya seperti apa, terus dari monas nyambung ke senayan trotoarnya seperti apa, sampai Bundaran HI trotoarnya seperti apa serta memperbaiki marka jalan," ujarnya.
Walaupun masih banyak yang kurang, ada yang sudah kelihatan baik di Jakarta, salah satunya banyak taman bermain seperti Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak.
Selain itu, dengan adanya pelayanan terpadu satu pintu di setiap kelurahan dirasa Ahok semakin baik pelayanan Pemprov DKI dalam melayani masyarakat.
"Anggaran yang transparan dan pelayanan yang satu atap. Bagi saya paling penting transparansi dan semua dilakukan non tunai. Bahkan RSUD Koja kita contoh nasional wujudkan sisrem itu dan kita bikin perpustakaan I-Jakarta. Saya kira ini pencapaian yang baik," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO