Suara.com - Kepolisian Sektor Kembangan, Jakarta Barat mengamankan dua laki-laki bernama Cahyadi (31) dan Nurdin (30) saat mengonsumsi narkoba jenis sabu saat Sahur, atau sekira pukul 03.30 WIB di perumahan Komplek Pakuwon,Cengkarang, Jakarta Barat, Rabu (22/6/2016).
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polisi Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Herru Julianto mengatakan penangkapan kedua tersangka berawal dari informasi warga. Dari keterangan warga kepada polisi diketahui jika dua orang pelaku kerap memakai barang haram di sebuah rumah pada saat waktu sahur.
Dari informasi warga, polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku saat waktu Imsyak. Keduanya kaget mengetahui kedatangan polisi.
"Dua pelaku sedang asik memakai sabu.
Ada bong alat hisap dan satu paket pakai kecil sabu," kata Herru kepada Wartawan, Rabu (22/6/2016).
Kepada polisi pelaku mengaku sengaja memakai sabu saat Sahur agar bisa menahan lapar dan kantuk saat beraktivitas.
"Dua pelaku, pakai sabu agar kuat puasanya,"ujar Herru.
Sementara itu, kedua pelaku mengaku mendapatkan Sabu dari salah satu bandar berinisial S yang berlokasi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Selanjutnya Herru langsung melakukan pengembangan dan berhasil menangkap bandar narkoba bernama S (29) pada di hari pada pukul 06:30 WIB pagi di depan Alfamart, jalan Pakuwon, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Kami tangkap bandar S, keluar setelah di pancing dengan alibi akan membeli sabu, pelaku keluar hingga di depan Alfamart jalan Pakuwon, dan berhasil di tangkap pada hari yang sama," kata Herru.
Dari tangan S, polisi menemukan barang bukti enam paket kecil sabu seberat 5 gram yang di sembunyikan di saku celana. S kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Barat untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dua pelaku serta satu bandar sabu di kenakan pasal 112 dan 114 KUHP tentang penyalah gunakaan dan peredaran Narkotika, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Misteri Hilangnya Mahasiswa UI Terungkap: Ternyata Malu karena Skripsi Belum Beres
-
Geram BUMN Merugi Tapi Bonus Melonjak, Prabowo Siapkan Gebrakan Buat Para Koruptor
-
Kanal Banjir Barat Disulap Jadi Ruang Wisata, Pemprov DKI Targetkan Rampung 2026
-
UU Tapera Inkonstitusional, MK Beri Waktu 2 Tahun untuk Penataan Ulang
-
Profil Lengkap Bahlil Lahadalia, Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia
-
DPR Desak Reformasi Total BGN, Terutama Soal Penempatan SDM: Program Gizi Taruhannya!
-
Foto Prabowo Jadi Alat Propaganda Israel di Papan Reklame, Dukung Rencana Trump di Gaza
-
DPR 'Sentil' BGN, Sebut MBG Berbahaya Lolos Distribusi karena SPPG Diisi Orang Tak Paham Gizi
-
10.10 Super ShopeePay Day: Flash Sale Rp10, Dapat Saldo Rp1 Juta, dan Bayar QRIS Serba Seribu!
-
Soroti Kasus Delpedro, Lokataru Desak Revisi KUHAP demi Cegah Salah Tangkap dan Penyiksaan