Suara.com - Sebanyak tiga pesawat milik tiga maskapai penerbangan berbeda gagal mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (22/6/2016) karena lampu landasan mengalami kerusakan.
"Tadi teknisi kami sudah berusaha untuk memperbaikinya namun selama 25 menit belum baik juga maka ketiga maskapai penerbangan tersebut kami alihkan ke Makasar," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Wahyudi, saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan di Kupang, Rabu malam.
Ia menyebutkan ketiga pesawat tersebut yakni Garuda GA 448 dan Lion 696 dengan tujuan Surabaya-Kupang dan Batik Air BTK 349 dengan Rute Jakarta Kupang dan saat ini ketiga pesawat tersebut sudah dialihkan ke ke Bandara Hasannudin Makassar.
Ia menyatakan sebelumnya ketiga pesawat tersebut sambil menunggu perbaikan oleh teknisi bandara El Tari, ketiga pesawat tersebut berputar-putar di atas pulau Timor kemudian bergeser ke pulau Semau dan diperkirakan 25 menit lamanya.
Ia menyatakan dua pesawat yakni Batik Air dan Garuda sendiri saat ini telah tiba di Bandara Hasanuddin Makasar. Sementara Lion Air yang dijadwalkan tiba di Kupang pada pukul 23.00 Wita waktu setempat baru akan mendarat di bandar udara di Makasar.
Pantau Antara di Flightradar24.com maskapai penerbangan Lion 696 tersebut telah memasuki wilayah bandar udara Hasanuddin untuk menurunkan penumpangnya di Makasar.
Wahyudi sendiri mengatakan saat ini teknisi di bandar udara El Tari masih terus bekerja untuk memperbaiki lampu di bandar udara tersebut agar nantinya tidak lagi menggangu penerbangan malam di Bandara El Tari. (Antara)
Berita Terkait
-
Pesawat dari Batam Gagal Mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi Akibat Hujan Lebat
-
Badai di Bali! Pesawat Banyak yang Gagal Mendarat
-
Wings Air PK-WHZ Gagal Mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien Akibat Cuaca Buruk
-
Delay Berjam-jam Tanpa Kejelasan, Penumpang Pesawat Marah-Marah Teriak Cari Kapten: Kita Turun Semua Ya!
-
Rumput Kering di Sekitar Bandara El Tari Terbakar, Penerbangan Kupang-Denpasar Ditunda 1,5 Jam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar