Suara.com - Sebuah pesawat Super Air Jet rute Batam-Jambi gagal melakukan pendaratan di Bandara Sultan Thaha Jambi pada Sabtu (tanggal), akibat hujan lebat dan jarak pandang yang sangat terbatas.
Informasi ini disampaikan langsung oleh General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Ardon Marbun, saat dikonfirmasi di Kota Jambi.
“Benar, satu pesawat dari Batam tidak bisa mendarat karena jarak pandang terbatas. Pendaratan dialihkan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang,” ujar Ardon, seperti dilansir dari laman Antara, Sabtu (26/7/2025).
Pesawat tersebut dijadwalkan berangkat dari Batam pukul 11.45 WIB dan tiba di Jambi pada pukul 12.45 WIB. Namun, kondisi cuaca buruk memaksa pilot untuk membatalkan pendaratan di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Keputusan ini diambil karena jarak pandang berada di bawah standar kelayakan penerbangan yang berlaku.
Untuk memastikan keselamatan penumpang dan awak pesawat, pilot mengalihkan pendaratan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, Sumatera Selatan.
Setelah kondisi cuaca membaik dan mendapat laporan terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Sultan Thaha Jambi, pesawat akan kembali melanjutkan penerbangan menuju Jambi.
Selain itu, Ardon juga menyampaikan bahwa penerbangan Citilink dari Jakarta menuju Jambi dengan jadwal pukul 13.50 WIB hingga 15.10 WIB tetap berlangsung. Saat ini, pilot pesawat Citilink masih menunggu arahan dari BMKG terkait kondisi cuaca.
“Penerbangan Citilink dari Jakarta ke Jambi masih berjalan, pilot sedang menunggu instruksi dari BMKG,” jelas Ardon.
Baca Juga: Ridwan Kamil Protes ke Petugas Bandara Ngurah Rai Bali, Super Air Jet Minta Maaf
BMKG Kelas 1 Jambi melaporkan bahwa sejak pukul 14.05 WIB hingga 16.05 WIB, wilayah Kabupaten Muaro Jambi (termasuk Kecamatan Kumpeh dan Sungai Gelam) serta Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Kecamatan Berbak) mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini diperkirakan dapat meluas ke daerah sekitarnya.
Menurut Saifuddin Jambi, Nabilatul Fikroh, meteorolog BMKG, hujan lebat ini merupakan dampak gangguan atmosfer yang meningkatkan kelembaban udara secara signifikan.
“Cuaca buruk terjadi akibat gangguan atmosfer yang menyebabkan kelembaban cukup tinggi,” ungkap Nabilatul.
Keputusan pembatalan pendaratan dan pengalihan rute penerbangan ini merupakan langkah antisipasi keselamatan penerbangan selama kondisi cuaca buruk di wilayah Jambi berlangsung.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Pesawat Super Air Jet Nekat Terbang Meski AC Mati, Berujung Ditegur Kemenhub
-
Bikin Penumpang Kepanasan Hingga Basah Kuyup Berkeringat, Kemenhub Sentil Super Air Jet
-
Pesawat Super Air Jet yang Bikin Penumpang Mandi Keringat Alami Gangguan Teknis
-
Alami Gangguan hingga Matikan AC Selama Penerbangan, Mengapa Pesawat Super Air Jet Tetap Terbang?
-
Wings Air PK-WHZ Gagal Mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien Akibat Cuaca Buruk
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang