Isu relawan Teman Ahok yang diduga mendapat aliran dana sebesar Rp30 miliar dari para pengembang reklamasi semakin gencar. Bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga berencana untuk menyelidiki aliran dana tersebut.
Pendiri sekaligus Teman Ahok Amalia Ayuningtias mengatakan dirinya sudah menyampaikan berulang kali bahwa tidak ada sama sekali aliran dana yang disebutkan masuk kepada Teman Ahok.
Menurut Amalia saat diwawancarai di Sekretariat Teman Ahok, Jalan Komplek Graha Pejaten No.3, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pihaknya mempersilahkan kepada KPK untuk melakukan pemeriksaan kepada Teman ahok.
"Itu kan, kita sudah kami jawab dari lama. Nggak ada itu kan, itu bisa dilaporin kan bila ada, termasuk di forum di DPR,"kata Amalia.
Amalia melanjutkan, apabila memang ada aliran dana kepada Teman Ahok, tinggal dibuktikan saja.
"Silahkan saja, pokoknya kita terserah mau KPK atau polisi, kita kooperatif sama penegak hukum kok," ujar Amalia.
Mengenai banyaknya isu yang saat ini menimpa Teman Ahok, Amalia optimis sama sekali tidak mempengaruhi pengumpulan KTP kepada Teman Ahok dari para pendukungnya tersebut.
"Nggak, Kita masig tetap jalan kok. Biasa saja, santai saja , nggak ada pengaruh sama sekali," ujar Amalia.
Berita Terkait
-
Diserang, Teman Ahok Heran Lima Bekas Relawan Bisa Sewa Kafe
-
Lima eks Teman Ahok Diminta Bantu KPK Ungkap Aliran Dana Rp30 M
-
Ahok: Kalau Anak-anak Teman Ahok Terima 30 M, Mukanya Sudah Ijo
-
Ada KTP Ganda atau Tidak di Teman Ahok, Ketahuan Saat Verifikasi
-
Teman Ahok Dituding Gandakan KTP, PDIP: Bukan Informasi Baru
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu