Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin pendukungnya yang tergabung dalam Teman Ahok tidak menerima uang secara ilegal, apalagi seperti yang diisukan menerima Rp30 miliar dari pengembang proyek reklamasi Teluk Jakarta.
"Saya rasa anak-anak muda itu nggak mungkin terima 30 miliar ya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Ahok mengatakan kalau relawan Teman Ahok menerima aliran sampai puluhan miliar, tentu sikap mereka sudah tidak menentu.
"Makanya, kalau anak-anak itu dapat Rp30 miliar, mukanya udah berubah ijo kuning kali," kata Ahok sambil tertawa.
Ahok mengatakan kalaupun ada bantuan dari pihak luar, bentuknya bukan uang, melainkan barang. Contohnya bantuan dari pendiri lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi, dengan meminjamkan gedung untuk kantor pusat Teman Ahok.
"Saya nggak ngerti, sekarang logika saja, beberapa temen saya bantu kaos kasih gratis nyetakin, ada teman saya nyumbang pinjemin printer komputer," katanya.
"Waktu Teman Ahok Fair saya datang, saya ketemu satu anak muda nyumbang 10 ribu kaos. Jadi kaos Rp10 ribu kalau dia jual Rp100 ribu, sudah Rp1 miliar," kata Ahok.Kemudian sumbangan sebagian booth Teman Ahok di pusat-pusat perbelanjaan untuk mencari dukungan KTP, kata Ahok, tidak bayar karena mendapat sumbangan dari pendukung Ahok.
Isu tersebut membesar setelah dalam rapat dengar pendapat di Komisi III DPR, Rabu (15/6/2016), anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang mempertanyakan kepada pimpinan KPK mengenai informasi yang dia terima tentang ada uang Rp30 miliar dari pengembang kepada Teman Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?