Suara.com - Kepolisian Daerah Riau menangani perkara dugaan penipuan melalui akun media sosial Facebook yang dialami seorang dosen fakultas ekonomi sebuah universitas negeri di Kota Pekanbaru.
"Kita masih mendalami perkara ini karena korban mengaku tertipu hingga Rp126 juta," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis.
Dia menjelaskan, laporan tersebut dimuat oleh korban berinsial EVL (41) beberapa waktu lalu ke SPKT Polda Riau. Dalam laporannya, korban mengaku ditipu teman dunia mayanya yang ia kenal melalui facebook, Richard Munan.
Melalui media sosial Facebook, komunikasi keduanya sering terjalin hingga akhirnya pria yang mengaku warga negara Inggris itu menyebut akan ke Pekanbaru.
Richard mengaku berangkat dari negaranya menuju Bandara Soekarno-Hatta sebelum melanjutkan penerbangannya ke Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru guna menemui korban.
Selanjutnya, pada 30 Mei 2016, Richard kembali menghubungi korban dan mengaku sudah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Hanya saja, pelaku mengaku ditahan pihakn imigrasi karena terlalu banyak membawa uang dari negaranya.
Pelaku selanjutnya meminta bantuan korban sebagai penjamin atas kedatangannya ke Indonesia dan meminta uang pinjaman kepada korban untuk mengurus permasalahannya di bandara.
Pelaku meminta korban mengirim Rp126 juta guna membantu agar lepas dari pemeriksaan imigrasi. "Korban kemudian percaya dan mengirim uang tersebut melalui rekening BNI kepada rekening pelaku," jelasnya.
Setelah uang terkirim, pelaku tidak lagi bisa dihubungi hingga akhirnya merasa tertipu. Setelah tidak kunjung bisa dihubungi, korban kemudian memutuskan untuk melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Guntur mengatakan pihaknya masih terus berusaha mendalami dugaan penipuan itu dan melacak keberadaan akun tersebut. Sementara itu, dengan adanya peristiwa tersebut ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah terpedaya dengan teman dunia maya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka