Suara.com - Bupati Musirawas Utara, Sumatera Selatan, M. Syarif Hidayat, menyatakan bakal menindak secara tegas seorang pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kabupaten setempat yang terlibat perampokan truk di jalan lintas Sumatra beberapa hari lalu.
"Saya sudah perintahkan Inspektorat untuk mengecek tersangka di Polsek Rupit, bila seorang PNS itu betul terlibat perampokan akan ditindak tegas," katanya di Musirawas Utara, Jumat.
Ia mengatakan seorang PNS adalah panutan masyarakat sehingga tak boleh terlibat berbagai kriminal, termasuk perampokan dan penyalahgunaan narkoba.
Bagi PNS yang terlibat tindak kriminal, dikenakan sanksi sesuai PP Nomor 53 tentang kedisiplinan pegawai dan sanksi diberikan berdasarkan hukuman pidana yang dijatuhkan kepada tersangka, yaitu kategori berat, ringan, dan sedang.
"Untuk kategori berat akan dikenakan sanksi diberhentikan dari status PNS, kalau kategori ringan akan diturunkan pangkatnya dan kategori sedang diberikan sanksi administrasi," katanya.
Ia menjelaskan selama ini PNS setiap bulan diberi gaji dan tunjangan daerah. Dengan pendapatan itu, jika mereka masih juga melakukan hal tak terpuji, berarti yang bersangkutan tak sayang dengan statusnya sebagai pegawai negeri.
Pelaksana Harian Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Musirawas Utara Burdani Akil mengatakan Doni (36), terakhir berdinas di Kecamatan Ulu Rawas, sedangkan sebelumnya di Satpol PP Pemkab Musirawas Utara bagian Damkar.
Berdasarkan data dari kepolisian, kejadian perampokan itu, Rabu (22/6) sekitar pukul 21.00 WIB. Doni dan rekannya diringkus polisi pada pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini, para tersangka masih menjalani pemeriksaan.
"Terkait masalah itu kita akan menunggu inkrah dari pengadilan, tapi tetap melayangkan surat untuk penundaan gaji dan penurunan pangkat," katanya.
Kapolres Musirawas AKBP Herwansyah Saidi melalui Kapolsek Rupit Iptu Ujang Abu membenarkan kejadian itu. Korban perampokan atas nama Rodi (26), warga Desa Rantau Tenang, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Ia menjelaskan kronologi kejadian. Awalnya, korban mengendarai truk dari arah Rupit menuju Kota Lubuklinggau.
Saat tiba di Desa Beringin Jaya, korban diberhentikan para tersangka. Ketika berhenti, salah seorang pelaku yang menggunakan sepeda motor berhasil masuk truk, langsung mengambil telepon seluler merk Nokia, SIM B, KTP, serta uang milik korban Rp550 ribu.
Anggota Polsek Rupit melaksanakan pengintaian terhadap para pelaku setelah ada laporan korban dengan nomor LP/B-70/VI/2016/Sumatera Selatan/MURA/SEK RPT.
Petugas melakukan patroli untuk mencari tersangka. Tidak lama kemudian tersangka dan rekannya, Feri (24), terlihat petugas sedang duduk di pinggir jalan lintas Sumatra di kawasan itu. Petugas kemudian membekuk para tersangka dan mengamankan ke Polsek Rumpit. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Telat Datang Upacara HUT DKI, PNS Jakarta Sibuk "Selfie" di Monas
-
Lantik 513 Pejabat DKI, Ahok: Harusnya Kita Uji Coba Dulu
-
Ahok Emosi: Itu Siapa Nyanyi Indonesia Raya Celingak-celinguk!
-
Ganti Tiga Kadis, Ahok: yang Jawabnya Ngeyel, Ganti Baru Saja
-
Siang Nanti Dicopot Ahok, Ini Pengakuan Kepala Diskominfo DKI
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'