Suara.com - Netizen menganggap petahana Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra kredibel untuk menjadi pemimpin DKI Jakarta.
Hal itu terlihat dari data yang dihimpun oleh Datalyst menggunakan survei Big Data di media sosial Twitter pada tiga bulan terakhir, seperti dikatakan peneliti Datalyst di Jakarta, Jumat (24/6/2016).
"Ada lebih dari 600 ribu cuitan positif mengenai Ahok, dan posisi kedua adalah Yusril dengan jumlah cuitan sebanyak 90 ribu. Sementara itu cuitan mengenai bakal calon lainnya seperti Sandiaga Uno, Adhyaksa, Ahmad Dhani, Haji Lulung kebanyakan bersifat netral," kata peneliti Datalyst Ami Ramaidah.
Dia mengatakan Ahok juga menjadi calon terpopuler karena terdapat 2,6 juta tweet yang membicarakan Ahok dalam rentang waktu Februari hingga Mei 2016, atau 76 persen dari total cuitan, sementara pembicaraan menegenai Yusril sebanyak 10 persen, Ahmad Dhani lima persen, Sandiaga Uno dan Haji Lulung sebanyak empat persen dan Adhyaksa sebesar satu persen.
Meski Ahok populer, cuitan tentang dirinya tidak melulu mengenai hal positif, mereka menemukan ada sekitar 450 ribu cuitan bernada negatif yang mengkritik atau tidak menyukai gaya kepemimpinan Ahok.
"Secara total perbandingan pembicaraan positif dan negatif tentang Ahok adalah 57 persen dan 43 persen. Kalau dilihat dari hari ke hari tren pemberitaan negatif tentang Ahok semakin naik. Berbeda jika dilihat pada Januari kebelakang, pembicaraan negatif tentanf Ahok hanya sekitar 30 persen," kata dia.
Peneliti dari Pusat Data Bersatu Agus Herta Sumarto tidak kaget melihat Ahok menjadi calon terpopuler saat ini.
"Tidak mengagetkan jika Ahok menjadi populer dan dianggap kredibel, karena dia adalah petahana yang pasti setiap kegiatannya menjadi sorotan publik. Apalagi sampai saat ini dia adalah calon paling siap untuk mengahdapi Pilkada 2017," kata Agus.
Dia mengatakan kesiapan Ahok itulah yang membuat publik memilih dirinya, namun pemilih yang saat ini memilih dirinya bukanlah pemilih yang mantap.
Pemilih tersebut bisa saja beralih ke calon lain, jika mereka menemukan calon yang kuat dan mempunyai visi misi sejalan dengan mereka.
"Di mana-mana pemilih yang mantap itu memang sedikit, yang lain sedang menunggu dan melihat. Apakah nanti akan muncul pemimpin yang lebih kredibel, namun sampai saat ini Ahok yang paling siap," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul