Suara.com - Ketua Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Adian Napitupulu membantah tudingan lima mantan relawan Teman Ahok, yang menyebut Pospera di balik pengumpulan 1 juta KTP oleh relawan Teman Ahok. Pospera juga dituding merupakan salah satu organisasi sayap partai tertentu.
Adian menuturkan, Pospera merupakan perkumpulan aktivis 98 yang tergabung dalam Perkumpulan Nasional aktivis 98 (Pena 98) dari berbagai wilayah dan berbagai anggota dari sejumlah partai yang pelindungnya merupakan Joko Widodo yang juga Presiden RI.
Teman Ahok merupakan relawan pendukung calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang akan maju pada pemilihan gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Organisasi Pospera itu bukan underbow partai manapun. Dia berada di bawah Pena 98, isinya aktivis 98 dari berbagai wilayah dan berbagai anggota partai. Kalau Teman Ahok mengatakan itu, mereka salah," ujar Adian dalam jumpa pers di Bumi Pospera, Jalan Basuki Rachmat, Cipinang Muara, Jakarta, Sabtu (25/6/2016).
Tak hanya itu, Adian juga meminta Teman Ahok mencabut pernyataan terkait tudingan kepada Pospera
"Mereka harus klarifikasi dan mencabut penyataaan tersebut, kalau yang disampaikan itu harus yang benar. Yang dibilang Pospera itu sayap partai, itu nggak benar," ucapnya.
Lebih lanjut terkait pernyataan Teman Ahok yang menyebut bahwa dua dari lima Teman Ahok merupakan anggota Pospera, Adian membenarkan pernyataan tersebut. Namun ia menilai yang terpenting bagi Pospera apa yang disampaikan sesuai dengan fakta.
"Jangan lihat latar belakang orang suku, ras, organisasi, tapi lihat apa yang mereka sampaikan benar apa nggak. Selama pernyataan mereka benar kami dukung," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, lima mantan relawan Teman Ahok membongkar adanya permasalahan di balik pengumpulan 1 juta KTP oleh Teman Ahok, Adian mengaku pernah berdiskusi dengan dengan dua mantan Teman Ahok yakni Richard Sukarno dan Paulus Romindo yang juga anggota Pospera.
Dalam pertemuan tersebut dua mantan relawan Teman Ahok mengungkapkan adanya kecurangan dalam pengumpulan 1 juta KTP.
Berita Terkait
-
Adian Napitupulu 'Sentil' Proyek Whoosh: Bongkar Biaya Bengkak, Siapa yang Negosiasi Awal?
-
Absensi Rapat DPR Jadi Polemik: Adian PDIP Pasang Badan, Gaji Tak Boleh Dipotong
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Kinerja DPR Banyak Dikritik, Adian Napitupulu: Terbelenggu Aturan Sendiri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh