Suara.com - Relawan pendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini tengah melakukan rekapitulasi dukungan KTP. Lebih dari 1 juta dukungan sudah berhasil dikumpulkan oleh Teman Ahok.
Ahok menjelaskan rekapitulasi dukungan dilakukan Teman Ahok lantaran mereka ingin membuktikan kepada sejumlah pihak yang tidak percaya pengumpulan 1 juta dukungan berhasil dicapai selama sekitar 1 tahun.
"Jadi anak muda ini kan panas sama orang-orang yang bilang KTP sejutanya bodong. Itu saja. Nah mau dibuktiin sekarang ini," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/6/2016).
Sebelumnya Ahok menyampaikan relawannya menargetkan 700 ribu dari 1 juta dukungan fotokopi KTP warga Jakarta rampung direkapitulasi setelah lebaran.
"Habis lebaran dia hampir 700 ribu lebih kok rekapitulasi. Sampai (disusun) tingkat RT lho dia punya. Mereka ini hebat kerjanya hebat. Sampai pendukung datanya dibagi per Rt," kata Ahok kemarin.
Rekapitulasi dilakukan Teman Ahok untuk membuktikan kepada masyarakat Jakarta kalau dukungan yang telah berhasil dia kumpulkan lebih dari 1 juta tak mengarang.
Ahok juga sempat meminta kepada sejumlah pihak yang tidak percaya, seperti Ketua DPD PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) serta Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra dipersilahlan untuk menghadiri rekapitulasi yang dilakukan Teman Ahok.
"Saya juga nggak tahu apa betul nggak ini satu juta. Pak Lulung juga nggak percaya kan? Makanya mungkin Pak Lulung undang saja sekalian pilih nomor yang mana," kata Ahok.
Berdasarkan undangan yang tersebar dikalangan wartawan, relawan Teman Ahok akan menggelar acara Buktikan Sejuta KTP di markasnya pada Rabu (29/6/2016) di Graha Pejaten, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!