Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tertawa mendengan wacana Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat membentuk panitia khusus guna menyelidiki kasus pembelian lahan seluas 3,6 hektare di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat yang dibeli oleh pemprov DKI.
Adapun orang yang pertama kali mendorong agar terbentuknya pansus RS Sumber Waras ialah Wakil Ketua DPR dari fraksi Gerindra Fadli Zon.
Namun pada Senin (27/6/2016) Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan Badan Musyawarah DPR berencana membentuk panitia khusus untuk menyelidiki kasus pembelian lahan yang diduga mengakibat kerugian negara sebesar Rp191,3 miliar.
Menanggapi hal itu, Ahok menyinggung balik wakil rakyat yang ada di Senayan. Dia menyoroti ulah Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang meminta fasilitas khusus untuk anaknya, Shafa Sabila Fadli yang ke New York.
Zon minta anaknya dijemput dan didampingi penjemputan dan pendampingan Shafa Sabila Fadli selama di New York. Surat permintaan fasilitas khusus itu berkop Setjen DPR.
"Kenapa nggak bikin pansus ke New York gitu, bilang?" kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/6/2016).
Diketahui, Surat bernomor 27/KSAP/DPR RI/VI/ 2016 itu dikirimkan tanggal 10 Juni 2016. Dalam isinya, Sekjen DPR RI meminta bantuan KBRI Washington DC melalui KJRI New York untuk memfasilitasi kunjungan putri Fadli Zon.
"Dengan hormat kami sampaikan bahwa puteri Wakil Ketua DPR RI Bapak Fadli Zon yaitu a.n. Shafa Sabila Fadli akan melakukan perjalanan ke New York, Amerika Serikat untuk mengikuti Stagedoor Manor 2016 pada tanggal 12 Juni s.d. 12 Juli 2016," demikian tertulis di surat tersebut.
Berita Terkait
- 
            
              Fadli Zon Bantah Minta Fasilitas KJRI New York Buat Putrinya
 - 
            
              Beli Tanah Sendiri, Ahok Akui Pencatatan BPKAD Bermasalah
 - 
            
              KJRI New York Akui Terima Surat DPR Minta Bantu Putri Fadli Zon
 - 
            
              Surat DPR Minta KJRI New York Fasilitasi Putri Fadli Zon Tersebar
 - 
            
              Warga Gugat Pemprov DKI di Kasus Pembelian Lahan di Cengkareng
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!