Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, pihaknya akan mempercepat pemberian imunisasi dan vaksin dasar bagi anak-anak di daerah-daerah yang diduga telah beredar vaksin palsu. Pelaku yang memproduksi vaksin palsu adalah dua orang pasangan suami istri. Mereka sudah ditangkap.
"Kami akan percepat berikan vaksin dan imunisasi dasar kepada masyarakat yang membutuhkan di daerah yang dicurigai beredar vaksin palsu. Kami akan cover semuanya," kata Nila di kantor Kemenko Perekonkmian, Jakarta, Selasa (28/6/2016).
Nila belum tahu persis di daerah mana saja yang beredar vaksin palsu tersebut. Yang baru ia ketahui di wilayah Tangerang dan Jakarta. Kasus ini kini masih dalam penyelidikan Bareskrim Polri.
"Sementara BPOM mengambil sample dan data di daerah-daerah yang dicurigai vaksinya palsu. Tapi suspect dulu dan diamankan karena belum tentu palsu," ujar dia.
Nila juga perintahkan Dinas Kesehatan di daerah untuk memberikan vaksin asli ke mereka. Vaksin itu bisa didapatkan dengan gratis.
"Vaksin yang didistribusikan kepada dinas kesehatan secara reguler gratis. Itu dari Biofarma dicek BPOM dan didistribusikan kepada Dinkes," tutur dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh