Suara.com - Petugas kepolisian akan memberlakukan sistem buka tutup pintu masuk rest area di jalan tol Cikopo–Palimanan (Cipali) apabila tempat peristirahatan tersebut sudah penuh.
"Kalau penuh sesuai perintah pimpinan akan diberlakukan buka tutup, kalau sudah penuh kita lewatkan dulu kendaraan yang mau masuk, ini sesuai keadaan lokasi di lapangan," ujar pengendali pos kilometer 102 a, Subang, Inspektur Polisi Daerah Udin Awaludin kepada Suara.com di lokasi, Jumat (1/7/2016).
Sistem buka tutup dilakukan agar tak terjadi antrian yang terkadang sampai jalan tol sehingga menimbulkan kemacetan parah.
Untuk sekarang, sistem tersebut belum diberlakukan karena rest area 102 a belum penuh kendaraan pemudik.
"Sementara alhamdulillah masih aman dan kondusif serta lancar, mudah-mudahan sampai selesai. Personilnya ada dari polres 10 orang dan Brimob 10 orang lengkap dengan senjata," katanya.
Berdasarkan pengamatan Suara.com jalan tol dari arah Cikampek sampai kilometer 102 pukul 20.10 WIB belum terlihat terjadi kemacetan.
Rest area kilometer 102 merupakan tipe A. Tempat pemberhentian di sini memiliki fasilitas yang lengkap, mulai parkir luas, SPBU, food court, masjid, minimarket, dan toilet.
Salah satu pemudik dari Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Haryono (45), merasa nyaman beristirahat di sana. Dia juga bisa salat Maghrib dulu sebelum melanjutkan perjalanan.
"Bagus di sini, lengkap, terutama tempat ibadah memadai, tempat untuk makan cukup bagus, cuma karena baru masih rada gersang saja," kata pemudik dengan tujuan Boyolali, Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Pemotor Masuk Tol Jakarta-Cikampek! Ternyata Buru-buru Lagi Lamar Kerjaan
-
Subuh Maut di Tol Cipali: Gagal Salip Kiri, Ertiga Remuk Hantam Tronton, 3 Tewas, Balita Terluka
-
5 Fakta Kecelakaan Anak Amien Rais yang Tuding Jokowi Jadi Dalang: Mobilnya Dijepit?
-
Amien Rais: Jokowi Mau Bunuh Anak Saya di Tol Cipali
-
Cara Dapat Diskon Jalan Tol Cipali, Promo Libur Idul Adha
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga