Suara.com - Busyet. Dua puluh tiga pemudik berjubel di satu truk bak terbuka yang melintasi jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jumat (1/7/2016) malam.
Rombongan tersebut tak lain adalah pemudik dari Klender, Jakarta Timur, yang hendak pulang ke kampung halaman di Pekalongan, Jawa Tengah.
Pemudik yang nekat menumpang truk yang biasa dipakai buat mengangkut sayuran tersebut saat ditemui Suara.com, tengah istirahat di kilometer 130, tepatnya daerah Indramayu.
"Mau ke Pekalongan, 23 orang dan ada motor satu, kalau dihitung bisa 24," kata Waryono (54), salah satu penumpang.
Waryono tak takut naik truk bak terbuka yang hanya beratapkan terpal warna biru. Duduk berapit-apitan dengan rekan-rekanya. Dia yakin aman selama sampai kampung halaman besok.
"Ini saudara semua, aman alhamdulillah. Ini juga banyak bawaan tuh di pojok, ada pakaian, bawa sayuran. Namanya juga rombongan tukang sayur," katanya.
"Di sini (Jakarta) tukang sayur semua dan ini satu kampung, orang Pekalongan semua," Waryono menambahkan.
Rombongan Waryono tersebut mayoritas tukang sayur. Ketika Suara.com melihat ke arah dalam truk, tak terlihat ada istri mereka.
Ketika ditanyakan kepada Waryono, dia bilang para istri berada di kampung.
"Ini istrinya di kampung semua, yang belum married dua. Yang lain sudah punya anak semua," kata Waryono.
Waryono senang bisa pulang kampung dan berlebaran di rumah. Dia happy, meski perjuangannya masih sekitar setengah hari lagi di perjalanan.
Dia berencana menikmati kampung sekitar setengah bulan. Setelah itu baru balik lagi ke Ibu Kota untuk mencari nafkah.
Berita Terkait
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Pemotor Masuk Tol Jakarta-Cikampek! Ternyata Buru-buru Lagi Lamar Kerjaan
-
Subuh Maut di Tol Cipali: Gagal Salip Kiri, Ertiga Remuk Hantam Tronton, 3 Tewas, Balita Terluka
-
5 Fakta Kecelakaan Anak Amien Rais yang Tuding Jokowi Jadi Dalang: Mobilnya Dijepit?
-
Amien Rais: Jokowi Mau Bunuh Anak Saya di Tol Cipali
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut