Suara.com - Penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri mendalami beberapa Rumah Sakit yang diduga terlibat dalam kasus pembuatan vaksin palsu untuk bayi.
"Kita dalami dulu, kita sedang olah datanya karena datanya sangat banyak. Pasti nanti akan disampaikan tentang itu, apa langkah langkahnya kan bisa diikuti," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigadir Jenderal Agung Setya saat dikonfirmasi, Senin (5/7/2016).
Dikatakan Agung, pihaknya juga telah memanggil empat orang dari beberapa pihak rumah sakit untuk diperiksa sebagai saksi. "Ya, dari pihak RS kemarin ada empat orang kita periksa," kata dia.
Meski demikian, Agung menolak membeberkan rumah sakit ataupun pihak dari perwakilan beberapa rumah sakit mana saja yang dipanggil dan dimintai keterangannya.
"Itu kan saksi, jangan. Ini kan rahasia, nanti bersaksi di pengadilan gimana," kata dia.
Lebih jauh Agung mengatakan 18 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka pembuatan vaksin palsu masih perorangan.
"Sementara masih orang per orang ya. Bidan, perawat gitu ya yang kita amankan, ada mantan perawat gitu ya," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!