Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah akan jatuh pada hari Rabu (6/7), di Jakarta, Senin (4/7). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Kementerian Agama memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah akan jatuh pada hari Rabu (4/7/2016). Keputusan ini berdasarkan sidang isbat yang diselenggarakan di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2016).
"Kita bersepakat bahwa tahun ini, 1 Syawal jatuh pada hari Rabu, 6 Juli," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dalam konferensi pers usai sidang isbat.
"Kita bersepakat bahwa tahun ini, 1 Syawal jatuh pada hari Rabu, 6 Juli," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dalam konferensi pers usai sidang isbat.
Keputusan ini diambil berdasarkan pemantauan hilal di 90 titik. Dari semua lokasi pengamatan tidak satu pun petugas yang melihat adanya hilal.
"Tidak ada satupun yang melihat hilal. Ini mengonfirmasi apa yang dipaparkan berdasarkan hitungan hisab," kata dia.
Menteri Agama mengatakan karena tak ada satupun yang melihat hilal atau posisinya masih di bawah ufuk, maka bulan Ramadan saat ini akan disempurnakan menjadi 30 hari.
"Dengan demikian besok kita masih puasa karena Ramadan jadi 30 hari sehingga 1 Syawal pada Rabu 6 Juli," kata dia.
Lukman mengatakan ketetapan ini telah disepakati bersama oleh peserta sidang isbat, seluruh pimpinan ormas Islam, tim rukyat, Kementerian Agama, perwakilan dubes, perwakilan negara sahabat, dan seluruh tamu undangan yang hadir di kantor Kemenag.
"Tidak ada satupun yang melihat hilal. Ini mengonfirmasi apa yang dipaparkan berdasarkan hitungan hisab," kata dia.
Menteri Agama mengatakan karena tak ada satupun yang melihat hilal atau posisinya masih di bawah ufuk, maka bulan Ramadan saat ini akan disempurnakan menjadi 30 hari.
"Dengan demikian besok kita masih puasa karena Ramadan jadi 30 hari sehingga 1 Syawal pada Rabu 6 Juli," kata dia.
Lukman mengatakan ketetapan ini telah disepakati bersama oleh peserta sidang isbat, seluruh pimpinan ormas Islam, tim rukyat, Kementerian Agama, perwakilan dubes, perwakilan negara sahabat, dan seluruh tamu undangan yang hadir di kantor Kemenag.
Komentar
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
LIVE: Idul Adha 2025 Ditetapkan! Pemerintah Umumkan Hasil Sidang Isbat Malam Ini
-
Kapan Idul Adha 2025? Ini Kata NU, Muhammadiyah dan Pemerintah
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres