Ketua Umum Golkar mengecam aksi bom bunuh diri yang terjadi menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriyah, di tiga kota di Arab Saudi yakni Madinah, Qatif dan Jeddah, Senin (4/7/2016) waktu setempat.
"Saya sangat mengecam aksi-aksi biadab seperti ini. Aksi terorisme ini tentunya membuat situasi di Madinah menjadi tidak kondusif," kata Novanto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (4/7/2016).
Novanto menyesalkan aksi pemboman terjadi di pos keamanan yang berada di sekitar Masjid Nabawi yang dibangun pada abad ketujuh oleh Nabi Muhammad SAW di kota Madinah, Kota Suci kedua setelah Mekkah, tempat dimakamkannya Rasulullah Muhammad SAW.
Serta aksi bom yang terjadi di Kota Qatif dan Jeddah, tepat saat banyak umat muslim dunia melaksanakan kegiatan berbuka puasa.
"Saya sebagai umat muslim sangat sedih dan prihatin karena ledakan tersebut terjadi pada bulan suci Ramadhan dan menjelang Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah," ujar dia.
Menurut dia, aksi pemboman sadis ini merupakan tindakan yang diluar akal sehat dan sangat jauh dari nilai-nilai keagamaan, sehingga dia meminta agar peristiwa ini tidak dikaitkan dengan sentimen keagamaan.
"Bentuk terorisme ini sebenarnya ditujukan kepada seluruh masyarakat dunia. Masyarakat dunia tentu mengecam perbuatan keji ini karena apa pun alasannya, kekerasan bukanlah solusi penyelesaian masalah, kekerasan tak pernah jadi pilihan sebuah agama untuk menjalankan ajaran dan mencapai misi," ujarnya.
Novanto mendukung upaya aparat internasional memerangi terorisme. Dia juga berharap agar warga negara Indonesia khususnya yang berada di tiga lokasi ledakan untuk tidak panik atau terpancing dengan peristiwa tersebut, dan tetap menjaga keharmonisan, kerukunan umat beragama.
"Saya berharap pihak Kedutaan dan Konjen RI di Arab Saudi untuk mendata seluruh WNI dan memberikan arahan serta perlindungan kepada seluruh WNI di sana," kata dia.
Selaku Ketua Umum Partai Golkar Novanto mengajak seluruh pihak mendoakan korban tragedi di Madinah, Qatif dan Jeddah agar mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan keteguhan dalam menghadapi cobaan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus