Suara.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tidak terima dengan pernyataan sebanyak 17 orang meninggal karena mudik di kawasan Brebes, Jawa Tengah. Dia malah menyalahkan data itu dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes. Dia bahkan menyebut pihak Dinkes Brebes tersebut sangat ngawur.
"Orang Dinas kesehatan itu yang mengatakan begitu, orangnya ngawur itu, masa ada orang mati karena kemacetan," kata Jonan saat pantau mudik lebaran di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2016).
Lebih lanjut, Mantan Direktur Utama PT.Kereta Api Indonesia tersebut menyebut Orang Dinkes Brebes yang mengatakan hal tersebut tidak mengerti dunia kesehatan.
"Menurut saya nggak ada yang minggal karena kemacetan, nggak ada. Itu yang ngomong aja yang nggak ngerti kesehatan itu," kata Jonan.
Menurutnya, orang meninggal saat mudik itu karena disebabkan oleh kecelakaan. Selain itu, ada juga yang terjebak macet, lalu meninggal karena kekurangan cairan.
"Orang mati karena kecelakaan ada, sampai saat ini ada 170-an, tapi kalau orang menningal karena macet, ya nggak ada, itu karena mungkin dia sakit lama. Tahun kemarin juga ada yang meninggal dalam pesawat, orang pesawatnya nggak telat, itu bagaiman itu?" kata Jonan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana