Suara.com - Puncak arus balik Lebaran 2016 di Terminal Bus Pulo Gadung, Jakarta Timur, diperkirakan terjadi pada Sabtu (9/7) atau H+3 Lebaran.
Berdasarkan pantauan Antara, Jumat, belum terlihat adanya lonjakan jumlah penumpang yang tiba, terutama dari tujuan yang didominasi pemudik, yakni Jawa Tengah, seperti Pekalongan dan Purwokerto.
"Kita lihat sendiri kedatangan masih sepi. Arus balik diperkirakan terjadi Sabtu dan Minggu karena semua aktivitas perkantoran sudah masuk di hari Senin," kata Kepala Terminal Bus Pulo Gadung Hengky Risakotta saat ditemui di Terminal Pulo Gadung, Jakarta.
Hengky mengatakan dirinya belum bisa memprediksi volume pemudik dan jumlah kedatangan bis yang tiba meskipun puncak arus mudik yang terjadi pada H-4 Lebaran, yakni Sabtu (2/7) terjadi penurunan sekitar 5-10 persen.
Penurunan tersebut, menurut dia, terjadi karena pemerintah dan perusahaan swasta sudah banyak menyediakan fasilitas mudik gratis.
Data dari Terminal Pulo Gadung menunjukkan puncak arus balik pada Lebaran 2015 di Terminal Pulogadung terjadi pada H+7 Lebaran dengan 470 bus dan 15.644 penumpang tiba.
Data rekapitulasi sementara pada Kamis (7/7) menunjukkan ada 126 bus dan 651 penumpang tiba di Terminal Pulo Gadung.
Hengky menjelaskan jika terjadi lonjakan penumpang, arus balik akan dialihkan ke Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Bekasi.
"Rencananya memang akan dialihkan ke Terminal Terpadu (Pulogebang) dan porsinya akan lebih banyak penumpang turun di sana daripada di Pulogadung," ujar dia.
Adapun bus-bus yang dialihkan ke Terminal Terpadu Pulogebang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. (Antara)
Berita Terkait
-
ART Dianiaya Majikannya di Jakarta, Luka Lebam Korban Dicurigai Keluarga usai Mudik ke Kampung
-
Dimarahi saat Minta Gaji, Kronologi Bos Proyek Tewas Dicor Anak Buah: Mayat Dibiarkan 2 Hari hingga Dikerumuni Lalat!
-
Pamit ke Istri Kedua, Begini Keluhan Bos Proyek di Pulo Gadung yang Tewas Dicor Anak Buahnya
-
Fakta Baru Kasus Bos Proyek Dicor di Pulo Gadung: Tersangka Orang Kepercayaan sampai Tahu PIN ATM Korban
-
Tragis! Gadis Belia di Pulo Gadung Jaktim Diperkosa Ayah Tiri Sejak Kelas 3 SD, Begini Modusnya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo