Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [Suara.com/Oke Atmaja]
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku pernah menerima pemberian jam tangan dari sejumlah pihak. Namun agar tidak disebut menerima gratifikasi Ahok melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan mengembalikannya.
"Saya saja jam tangan atau apa saya juga lapor. Orang kasih jam tangan murah atau (harga) berapa juga lapor," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Namun Ahok menjelaskan di Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah dirinya tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun.
"Nggak ada yang kirim. Kalau ada yang kirim juga kita tolak. Pasti orang juga tahu. Di pos juga langsung ditolak," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga meminta kepada seluruh pejabat khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melapor ke KPK apabila menerima pemberian apapun yang dirasa mencurigakan.
"Kalau mereka mengatakan nggak boleh ya harus serahkan kepada (KPK)," katanya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig