Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso mendukung kebijakan-kebijakan yang dibuat Kapolri Jenderal Tito Karnavian, salah satunya adalah seluruh pejabat di lingkungan Polri diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaannya (LHKPN) kepada negara melalui Komisi Pemberantasan Korupsi. hal ini dilakukan sebagai antisipasi pencegahan tindak korupsi.
"Bagus, itu awal dari pencegahan. Tapi sekarang kan yang paling penting diatur semua kewajibannya seperti apa, sanksinya kayak apa. Saya kira program beliau bagus," kata Budi Waseso kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Buwas minta agar kebijakan ini direalisasikan, bukan hanya sebatas gagasan. "Supaya betul-betul dilaksanakan, jangan hanya seperti wacana saja yang pada akhirnya tidak bermakna apa-apa," ujar dia.
Diketahui, saat menjabat Kepala Bareskrim Polri Buwas sempat molor melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Namun, setelah menjabat Kepala BNN dia mengaku telah melaporkan LHKPN-nya.
"Iya, itu kan kewajiban," tutur dia.
Saat ditanya kapan pastinya dia melaporkan LHKPN ke KPK, Budi mengaku tidak mengingat.
"Saya lupa (waktunya)," kata dia.
Usai dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu kemarin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengakui masih banyak anggota Polri yang lalai melaporkan LHKPN. Untuk itu dia akan menyiapkan sistem hukuman.
"Nanti ada sistem yang melibatkan Irwasum (Inspektur Pengawasan umum). Yang tidak lapor sampai tenggat waktu tidak boleh promosi, tidak boleh sekolah, atau dimutasi," ujar Tito kepada wartawan.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India