Suara.com - Identitas sopir yang menabrak kerumunan Bastille Day di Nice membunuh 80 mulai menemukan titik terang. Dia adalah penduduk berusia 31 tahun lahir di Tunisia, tulis media Pracis seperti dilansir 9News, Jumat (15/7/2016).
Pria, yang belum bernama ini adalah penduduk kota Riviera Prancis. Sebuah sumber polisi mengatakan kepada AFP, identitas dan tempat tinggalnya dikonfirmasi dalam secarik kertas yang ditemukan di dalam truk.
Peneliti Terorisme Prancis belum secara resmi mengkonfirmasi identitas pengemudi yang ditembak mati, setelah muncul dari truk dengan senapan dan menembakannya kepada polisi.
Granat dan senjata api yang penuh dengan peluru dilaporkan ditemukan di dalam truk yang terhenti di balkon pantai dengan lubang di kaca depan dan radiator yang hancur.
Saksi mata mengatakan, pengemudi sengaja mengarahkan truk ke kerumunan masyarakat yang kembali dari pesta kembang api. Truk bermuatan 25 ton itu berjalan secara zig-zag dan menabrakkan ke kerumunan masyarakat tersebut.
Peristiwa ini bertepatan dengan delapan bulan sejak serangan teror Paris yang dilakukan oleh teror jaringan ISIL yang berbasis di Belgia.
Di Nice, ahli antiterorisme telah mengambil alih penyelidikan dan Presiden AS Barack Obama pun telah mengutuk pembantaian "serangan teroris yang mengerikan" tersebut.
Namun belum diketahui siapa di balik serangan tersebut, apakah terkait dengan serangan ISIL atau tidak. ISIL sebelumnya telah menyerukan akan membuat serangan teror yang dilakukan oleh simpatisan untuk bergabung dengan perang di Suriah menggunakan kendaraan senjata mematikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!