Suara.com - Kepala Rumah Tahanan Salemba, Satriyo Waluyu mengaku siap memberikan sanksi tegas kepada petugas rutan apabila ditemukan ada unsur kelalaian terkait kaburnya Anwar alias Rijal, narapidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan pada 7 Juli 2016 lalu.
"Kalau nanti ada unsur kelalaian petugas kami tentu akan ditindak," kata Satriyo di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (17/7/2016)
Satriyo mengaku belum bisa menjelaskan sanksi apa yang nantinya akan diberikan apabila ditemukan adanya unsur kelalaian. Pasalnya, pemberian sanksi tergantung dengan pelanggaran yang dilakukan.
"Sanksi bisa saja teguran tertulis kepada kepegawaiannya, ada yang berat dan ringan tergantung pelanggarannya," kata dia.
Namun, kata Satriyo, dari hasil pemeriksaan internal sementara belum ditemukan indikasi jika ada kelalaian dari petugas rutan. "Untuk pemeriksaan internal kita belum temui di situ tentang kelalaian petugas kami," kata dia.
Ditambahkan Satriyo, sudah 18 petugas rutan yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian dalam kasus ini.
Hari ini, Polisi telah menggelar rekonstruksi kaburnya Anwar dari dalam rutan. Dalam rekonstuksi polisi mencatat ada 36 adegan saat Anwar melarikan diri. Polisi juga menghadirkan istri Anwar, Ade Irma yang berperan membantu pelarian dalam rutan tersebut.
Tag
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan