Suara.com - Pemuncak klasemen MotoGP Marc Marquez memenangi Grand Prix Jerman untuk tahun ketujuh secara beruntun, melintasi berbagai kategori, pada Minggu setelah perjudian penggantian bannya pada pertengahan balapan menuai hasil yang menguntungkan.
Pebalap Spanyol itu unggul 48 angka di puncak klasemen, setelah juara bertahan asal Yamaha sekalgus rival utamanya Jorge Lorenzo finis di urutan ke-15.
Pebalap Britania Cal Crutchlow, yang membela LCR Honda, finis di urutan kedua dan tertinggal 9,8 detik, sedangkan pebalap Italia Andrea Doviizioso finis di urutan ketiga untuk Ducati. Pebalap legendaris Italia, Valentino Rossi, yang merupakan rekan setim Lorenzo, finis di urutan kedelapan.
Saat musim ini telah berlangsung separuh jalan, setelah sembilan dari 18 putaran, Marquez mengoleksi 170 angka, sedangkan Lorenzo memiliki 122 angka. Rossi memiliki 111 angka.
Marquez, pebalap 23 tahun yang terlihat akan merengkuh gelar MotoGP ketiganya, memulai balapan di posisi terdepan dan masuk pit pada putaran ke-17, pada situasi trek yang mengering setelah hujan deras sebelum balapan dimulai, menyusul ekskursi menuju jebakan gravel yang membuatnya turun ke urutan kesembilan.
Pebalap Spanyol itu menjadi yang pertama dari serangkaian pebalap terdepan yang berganti sepeda motor, namun hal itu terbayar lunas di mana Marquez kembali merangsek ke depan di Sirkuit Sachsenring dekat Chemnitz, di Timur Jerman.
"Pada satu poin tertentu hari ini, saya pikir laju saya di sirkuit ini akan berakhir," kata Marquez, yang catatan waktunya dengan menggunakan ban slick lebih cepat empat detik dibanding saat menggunakan ban basah.
"Namun pada akhirnya kami sukses dan mendapatkan hasil yang sangat bagus, khususnya mempertimbangkan bagaimana Valentino dan Jorge menyelesaikan balapan." "Selalu sangat sulit untuk memutuskan kapan harus berganti sepeda motor, dan mungkin kami melakukan perubahan dengan sangat dini... Namun saya memilih untuk mengambil kesempatan dan itu berjalan dengan baik," tambahnya.
Lorenzo, yang mengalami banyak kesulitan sepanjang akhir pekan, menjelaskan bahwa setelah pemanasan ia tidak akan bertarung dengan sesama pebalap terdepan lainnya.
"Setidaknya, saya lebih baik dan lebih cepat dibanding saat pemanasan," tambah pebalap Spanyol itu.
"Ketika treknya mulai mengering saya kehilangan posisi-posisi karena saya tidak merasa aman atau memiliki kepercayaan diri pada ban depan, maupun saat mengerem atau ketika berada di tikungan." Pebalap Jerman Stefan Bradl, yang mengendarai Aprilia, gagal membalap setelah terjatuh saat melakukan pemanasan dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemindaian CT setelah menderita gegar otak.
Khairul Idham Pawi asal Malaysia, yang menjadi pemenang grand prix perdana untuk negaranya di Argentina pada April, meraih kemenangan kedua pada kariernya di kategori Moto3 untuk Honda Team Asia.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di Austria pada 14 Agustus. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
Marc Marquez Bagikan Kabar Terkini usai Operasi Bahu Kanan
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh