Pagi tadi, Senin (18/7/2016) antara pukul 05.00 hingga pukul 09.00, hampir semua sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas didatangi para wali murid. Para wali murid tersebut mengantarkan anaknya ke sekolah, atas imbauan dari pemerintah Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Anies mengatakan, bahwa kegiatan hari ini, yang disebut dengan Hari Pertama Sekolah (HPS), merupakan perwujudan dari sembilan pokok cita-cita Presiden Joko Widodo untuk Indonesia.
Menurut Anies, di dalam sembilan pokok cita atau yang dikenal dengan Nawacita, secara esensial termaktub bahwa negera dipastikan hadir di segala lini pemerintahan, salah satunya pada pendidikan.
"Apa yang kita kerjakan hari ini adalah perwujudan dari Nawacita. Nawacita menggariskan negara hadir dan negara bekerja," kata Anies, di SDN Polisi 1, Jalan Paledang Nomor 45, Bogor, Jawa Barat, Senin (18/7/2016).
Anies melanjutkan, salah satu bukti bahwa negara hadir di tengah-tengah pendidikan Indonesia, yaitu dengan adanya Kartu Indonesia Pintar untuk berjuta-juta anak Indonesia.
"Mulai dari menyiapkan Kartu Indonesia Pintar untuk 17,9 juta anak. Mereka mendapatkan kartu itu supaya hari ini mereka bisa bersekolah. Lalu ketika mereka datang, sampai di sini (di sekolah), negara hadir untuk menyambut dan memberikan jaminan," tutur Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan