Pihak kepolisian telah meringkus polisi gadungan berinisal S (38) usai melakukan pemerasan terhadap seorang pemuda tanggung bernama Raka DK (18). Modus pemerasan tersebut dilakukan pelaku dengan mengaku sebagai anggota intel.
"Pelaku lalu kami tangkap di Tebet, Jakarta Selatan," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Purwanta kepada wartawan, Selasa (19/7/2016).
Purwanta juga menjelaskan aksi kejahatan yang dilakukan pelaku. Awalnya, menurut Purwanta korban sedang berada di Jalan Persada Raya, RW 15, Menteng Dalam, Tebet. Dan tak lama pelaku mendatangi korban sambil mengaku sebagai anggota polisi yang tengah mengejar seorang pelaku kejahatan.
"Pelaku mengaku sedang bertugas sebagai intel dan sedang mengejar seseorang yang bernama Rudi gondrong. Pelaku pun meminta bantuan korban melakukan pencarian," kafa dia.
Dikatakan Purwanta, usai membawa korban dengan menaiki sepeda motor di kawasan Menteng. Namun di tengah jalan, pelaku meminta korban untuk menyerahkan telepon genggamnya dan meminta korban untuk turun. Korban pun menyadari dirinya telah diperas pelaku yang mengaku sebagai anggota intel. Korban pun lantas melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat.
"Pelaku dikenakan pasal 378 KUHP Junctoo Pasal 372 KUHP. Pelaku masih diinterogasi di Polsek Tebet," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu