Suara.com - Pebalap sepeda terkemuka asal Inggris, Mark Cavendish, putuskan mundur dari ajang balap sepeda bergengsi dunia, Tour de France (TdF) 2016. Keputusan ini diambil Cavendish untuk lebih fokus saat tampil di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Agustus mendatang.
Keputusan mundurnya "Raja Sprint" di TdF 2011 itu disampaikan timnya, Dimension Data, Selasa (19/7/2016) atau Rabu WIB.
"Setelah menganalisis beban tugasnya dari etape-etape sebelumnya dan tingkat kelelahannya, tim mendukung Mark meninggalkan TdF tahun ini agar punya waktu pemulihan dan siap untuk Olimpiade," demikian pernyataan dari pihak Dimension Data.
Cavendish mencatat kemenangan etape yang ke-30 kalinya dalam sejarah keikutsertaannya di TdF, atau yang keempat pada tahun ini, setelah memenangi etape ke-14, Sabtu (16/7/2016) lalu. Sebelumnya cia juga terdepan pada etape 1, 3 dan 6. Mulai etape ke-17 hari Rabu ini, ia tidak akan tampil lagi.
Cavendish, 31 tahun, yang sebelumnya tidak pernah menjuarai lebih dari tiga etape di TdF sejak 2011, menyebut kesuksesannya kali ini bisa menjadi modal menuju Olimpiade.
"Setelah menikmati kesuksesan pada pekan-pekan ini di TdF bersama tim Dimension Data, dengan menyesal saya harus membuat keputusan mundur hari ini," kata Cavendish dalam pernyataannya.
"Setelah berlomba secara keras pada etape-etape sebelumnya, tim kami mengevaluasi tingkat kelelahan saya dan menyimpulkan bahwa ini bisa mengganggu target saya berikutnya tahun ini, yakni Olimpiade," katanya. (Antara/Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri