Suara.com - Badan antidoping dunia (WADA) merekomendasikan agar Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralympic menjatuhkan sanksi berupa larangan bagi seluruh atlet Rusia untuk tampil pada Olimpiade Rio de Janeiro Agustus 2016.
Hal tersebut terkait dengan hasil laporan investigasi yang dipimpin pengacara independen Kanada Richard McLaren yang dipublikasikan Senin (18/7), dimana diungkap adanya pelanggaran berupa penggunaan obat terlarang oleh atlet Rusia pada Olimpiade Musim Dingin 2014 yang didukung oleh pemerintahnya.
WADA mengeluarkan tujuh rekomendasi setelah laporan tersebut, termasuk di antaranya agar pejabat pemerintahan Rusia tidak mendapat akses di kegiatan olahraga internasional, termasuk Olimpiade Rio 2016.
Di antara rekomendasi itu, WADA mengatakan bahwa federasi-federasi cabang olahraga internasional perlu mempertimbangkan tindakan terhadap organisasi cabang olahraga Rusia.
"Memalukan, laporan McLaren ini menguatkan dugaan adanya manipulasi dalam proses pengawasan doping di laboratorium saat Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014, dan setelahnya," ata ketua WADA Sir Craig Reedie dalam sebuah pernyataan, Senin (Selasa pagi WIB).
"Bukti ini tidak hanya melibatkan kementerian olahraga Rusia dalam menjalankan sistem pengawasan doping yang melanggar prosedur, bukti ini juga menyatakan bahwa ada partisipasi aktif Federal Security Service Rusia dan Pusat Persiapan Tim Nasional negara tersebut," katannya.
Investigasi independen yang didukung WADA tersebut menegaskan pernyataan mantan ketua laboratorium doping Moskwa Grigory Rodchenkov, yang bulan lalu kepada New York Times mengungkapkan bahwa lusinan atlet Rusia menggunakan obat pemacu tenaga di Sochi 2014 dengan persetujuan pejabat olahraga nasional.
Laporan itu mengatakan, Kementerian Olahraga Rusia telah mengawasi manipulasi dari hasil tes atlet selama bertahun-tahun sebelum Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia.
Di Sochi sendiri, dimana observer internasional meneliti tes doping, sampel-sampel yang positif tidak dimusnahkan begitu saja, tapi ada sistem penukaran sampel, demikian laporan McLaren. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Prestasi Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Muda Meninggal saat Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Biodata Kioway, Esports Asal Rusia yang Bersinar di Mobile Legends
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina