Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan menghubungi seluruh pihak yang bisa membantu membuka komunikasi untuk pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok milisi Abu Sayyaf.
Salah satunya berkomunikasi dengan Pimpinan Moro National Liberation Front (MNLF) Nur Misuari. Nur sendiri merupakan negosiator dalam penyanderaan WNI pertama.
"Nur Misuari kan memang ada historically-nya, ada hubungannya dengan Indonesia. Hubungan Indonesia dengan Nur baik, hubungan Pemerintah Filipina juga bagus dengan dia, hubungan Nur dan Abu Sayyaf juga bagus," kata Luhut di DPR, Kamis (21/7/2016).
Dia menambahkan pemerintah Indonesia tidak hanya berkomunikasi dengan Nur Misuari. Politikus Golkar ini mengatakan sejumlah pihak diajak komunikasi untuk penyelesaian masalah sandera ini.
"Saya bilang berkali-kali, kita gunakan semua kemungkinan untuk bisa melakukan pendekatan-pendekatan terhadap penyelesaian sandera ini, bersama-sama pemerintah Filipina, karena tidak bisa tanpa pemerintah Filipina," kata Luhut.
Dia meyakini, negosiasi kali ini tanpa mengeluarkan uang tebusan. Sebab, Luhut mengaku kenal dengan Nur sehingga diharapkan negosiasi menjadi lebih lancar.
"Sampai hari ini tidak ada (permintaan tebusan). Saya kenal Nur Misuari sejak saya Menperindag. Saya bertemu dua kali. Sekarang kelihatannya teman-teman dari bidang intelijen melakukan kontak dengan mereka," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP