Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu [suara.com/Oke Atmaja]
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan keberadaan sepuluh anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia yang disandera kelompok milisi Abu Sayyaf di Filipina telah diketahui. Para WNI yang ditawan itu dipisah menjadi dua kelompok di lokasi yang berbeda.
Dia menjelaskan, tujuh ABK kapal Charlie yang diculik akhir Juni lalu semula disandera di pegunungan utara Kepulauan Sulu, namun kini telah dipindahkan ke arah selatan di wilayah yang disebut Panadao, Filipina Selatan.
"Sebelumnya yang tujuh orang kan di Pulau Sulu, di utara, kemudian dipindah ke Selatan, Panadao. Di Panadao itu ada empat orang. Itu posisi sebelum yang di Kalimantan ditangkap," kata Ryamizard kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/7/2106).
Sedangkan tiga orang WNI yang diculik di perairan Lahad Datu, Malaysia ditawan di Pulau Jolo, dekat wilayah Kepualauan Sulu.
"Kemudian yang ditangkap tiga orang lagi itu dibawa ke Pulau Jolo," ujar dia.
Menurut laporan yang ia terima terakhir baru-baru ini, semua WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf masih dalam keadaan baik dan sehat. Meski sandera warga asing lainnya ada yang sakit dan terluka.
"Laporan dua hari lalu mereka dalam kondisi bagus, walau sandera dari negara lain ada yang sakit," tutur mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?