Suara.com - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masih merahasiakan enam nama bakal calon gubernur Jakarta periode 2017 - 2022 yang direkomendasikan kepada Megawati Soekarnoputri. Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat hanya menyebut beberapa nama yang dipastikan tak masuk daftar.
"Ibu Risma (Wali Kota Tri Rismaharini) kan nggak ikutan, dan juga Pak Ahok (Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) kan, nggak ikut tes," kata Djarot usai diperiksa sebagai saksi kasus pembelian tanah Cengkareng, Jakarta Barat, di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2016).
Enam nama tersebut merupakan hasil pengerucutan dari 27 nama yang telah lolos fit and proper test calon gubernur Jakarta yang diselenggarakan DPP.
Menurut Djarot, partainya tidak menutup kemungkinan tetap mengusung calon yang tidak mengikuti tahapan fit and proper test. Dia merujuk pada kasus Joko Widodo di pilkada Jakarta tahun 2012.
"Kita tahu, tahun 2012 Jokowi itu tak daftar, tapi penugasan dan diundang. Jadi bisa saja, artinya pintu bisa lewat dewan pimpinan cabang, dewan pimpinan daerah dan juga dewan pimpinan pusat partai," ujar Djarot.
"Loh ya bisa saja, kemungkinan dipilih dan nggak dipilih bisa saja. Coba kamu daftar kemungkinan diterima nggak diterima bisa nggak? Bisa saja. Sehingga semua kemungkinan bisa saja," Djarot menambahkan.
Djarot tidak mau berspekulasi. Dia meminta publik untuk menunggu finalisasi proses pencarian calon gubernur dan wakil gubernur dari PDI Perjuangan.
"Tunggu saja proses di partai seperti apa, nanti ada rapat pleno dpp, akan dikaji berbagai kemungkinan, dan nanti disampaikan di saat yang tepat," ujar Djarot.
Djarot merupakan salah satu nama yang juga masuk daftar bakal calon gubernur Jakarta. Djarot siap bila kelak diusung menjadi calon gubernur.
"Semua kader partai harus siap ditugaskan di mana pun," kata Djarot.
Berita Terkait
-
Fasilitas Dapur Umum di Lokasi Terdampak Banjir di Tapteng Dinilai Masih Minim
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan
-
Soekarno Runniversary 2026 Targetkan 10 Ribu Pelari, My Esti: Hologram Bung Karno Akan Lepas Start
-
Sambut 58 Persen Pemilih Muda, PDIP Canangkan Peta Jalan Regenerasi Kepemimpinan
-
PDIP Lawan Politik Uang, Hasto Kristiyanto: Gerakkan Anak Muda dan Bangun Visi Samudra
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung