Suara.com - SatLantas Polres Cianjur, Jawa Barat, mengadakan sayembara berhadiah ratusan ribu rupiah bagi siapa saja yang melaporkan praktek percaloan tersebut untuk memberantas percaloan yang merugikan pemohon Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Eric melalui Baur SIM Aiptu Dede AS di Cianjur, Jumat (22/17/2016), mengatakan banyaknya keluhan warga terutama pemohon SIM yang merasa dirugikan dengan praktek percaloan tersebut, membuat pihaknya memberantas habis percaloan di lingkungan Sat Lantas Polres Cianjur.
"Kami banyak menerima keluhan dari pemohon mahalnya harga pembuatan SIM yang diberikan calo-calo tersebut. Bahkan selama ini ada sejumlah laporan calo yang menarik sejumlah uang namun tidak meloloskan pemohon untuk mendapatkan SIM," katanya.
Guna menanggapi laporan tersebut, pihaknya memasang baliho di sejumlah titik termasuk di lingkungan Polres Cianjur tepatnya di halaman parkir Bagian SIM, terkait sayembara bagi siapa saja yang melaporkan praktek percaloan aan diberikan imbalan Rp500 ribu, dengan jaminan data pelapor dijamin kerahasiaannya.
"Kami juga memasang baliho di sejumlah titik strategis di wilayah Cianjur, agar warga dapat mengetahui hal tersebut. Kami mengimbau warga untuk memenuhi prosedur yang berlaku dalam pengurusan SIM dan menghindari calo," katanya.
Sementara itu, beberapa orang pemohon SIM mengatakan, sempat mengurus pembuatan SIM C melalui calo yang banyak berkeliaran di bagian SIM Polres Cianjur, mereka menawarkan harga hingga Rp500 ribu tanpa melalui tes dan SIM langsung jadi.
"Teman saya yang merekomendasikan karena dia bisa mendapat SIM tanpa tes. Saya tertarik karena tidak punya waktu cukup kalau mengurus secara formal, terlebih banyak yang tidak lulus ketika uji praktek atau tulis. Hari ini saya mencoba lagi karena melalui calo sama saja tidak lulus juga," kata Arif seorang pemohon SIM saat ditemui di bagian SIM Polres Cianjur. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang