Suara.com - Demam gim Pokemon Go kini makin melanda Jakarta. Para pemburu monster ini pun sering kali memadati lokasi yang menyimpan banyak pokestop. Salah satunya adalah Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan.
Biasanya, stadion GBK digunakan masyarakat Ibukota sebagai sarana olahraga. Namun, belakangan sara olahraga ini menjadi sarang para pemburu Pokemon.
Seperti yang terlihat pada Minggu (24/7/2016) pagi. Masyarakat yang datang justru lebih banyak nongkrong di salah satu titik atau berkeliling sambil menatap ponsel pintar mereka masing-masing.
Ternyata mereka tengah asyik bermain gim yang tengah populer di beberapa negara di dunia itu. Pengamatan suara.com, sejak pukul 06.30 waktu Indonesia barat, warga mulai berkumpul di GBK. Ada yang lari pagi dan bersepeda sambil berburu pokemon.
GBK memang banyak terdapat pokestop yang dapat dicapai para pemburu pokemon hanya dengan berjalan kaki tanpa khawatir akan mengalami kecelakaan di jalan raya.
Pokestop biasanya terdapat di gedung-gedung atau tugu, di mana para pemainnya bisa mendapatkan beberapa item gratis seperti pokeball, telur, hingga obat-obatan yang bisa dipergunakan untuk mengobati pokemon yang terluka saat berperang di pusat kebugaran.
Seperti yang terjadi di pintu IV stadion GBK, banyak sekali anak muda hingga ibu-ibu yang berkumpul untuk saling berburu pokemon.
"Iseng aja kak, sambil olahraga ya sambil main kan bisa. Banyak soalnya pokestopnya disini. Lumayan buat ngumpulin poin, biar naik levelnya," kata Royhan kepada suara.com.
Royhan mengaku baru satu minggu mengunduh Pokemon Go di ponselnya. Ia mengaku penasaran dengan permainan tersebut ketika melihat teman-temannya mengupload foto di media sosial saat memainkan gim ini.
"Banyak tuh di media sosial kan pada unggah avatar dari pokemon go. Saya ikut penasaran. Awalnya biasa aja sih, saya baru level 4. Katanya kalau mau seru harus level 5 dulu baru bisa berantem di gym center, itu baru seru," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Alya yang mengaku sejak bermain Pokemon Go ini selain bisa merasakan permainan di dunia nyata, namun ia juga bisa bersosialisasi dengan para pemain lainnya.
"Kalau nongkrong di satu tempat ini pasti ada sosialisasi lah komunikasi dengan yang lain. Misalnya nanya kan wah dapet apa aja lo, jadi temen juga nambah," kata Alya.
Namun, ia mengaku untuk mendapatkan pokemon di GBK agak sulit harus berputar-putar selama 30 menit hingga satu jam baru bisa mendapatkan pokemon. Pokemon yang didapat pun memiliki Combat points yang sangat besar.
"Emang susah sih, tapi pas dapet malah yang kekuatannya gede kayak goldfish gitu deh," ungkapnya.
Pengamatan suara.com, di GBK terdapat enam pokestop dan satu 'gym center yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan beberapa item grastis. Bahkan, banyak pemain yang memasang lure module di beberapa pokestop untuk memanggil para pokemon. Lure module ini bisa digunakan oleh seluruh pemain yang berada di lokasi ini.
Berita Terkait
-
Mengenal Komunitas Jogja Raid Hunter: Dari Berburu Pokemon hingga Bangun Persahabatan
-
Cara Dapatkan Koleksi Pokmon Legendaris di Pokmon GO
-
Seru Banget! Kolaborasi McDonald's dan Pokemon Go Hadirkan Pengalaman Menarik untuk Pelanggan
-
Melihat Serunya Para Trainer Bertanding di Pokemon World Championship
-
Jelang Apel Siaga Perubahan NasDem di GBK Senayan, Arus Lalu Lintas Macet
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri