Pengungsi Suriah di Jerman Ngamuk, Tewaskan Perempuan Hamil

Suara.com - Seorang penyerang menggunakan senjata parang telah menewaskan seorang perempuan dan melukai dua lainnya. Penyerang itu mengamuk sebelum akhirnya ditangkap usai ditabrak mobil.

Gambar pelaku juga muncul di sosial media. Wajahnya berlumuran darah saat ditangkap polisi. Bilah pisau panjang juga terlihat di samping kaki polisi.

Pemerintah Jerman tak mengaitkan serangan di Reutlingen, dekat Stuttgart, dengan aksi terorisme. Hal itu diyakini setelah tersangka ditabrak sebuah mobil BMW saat lari menyeberang jalan sebelum akhirnya ditangkap.

Menurut media Spiegel, seorang lelaki dan perempuan terlihat bertengkar dekat stasiun bus sekitar pukul 16.30 sore waktu setempat, sesaat sebelum serangan terjadi.

Surat kabar Bild melaporkan bahwa korban diduga sedang hamil. Peristiwa ini terjadi hanya selang beberapa hari dari kejadian penembakan di Munich yang dilakukan Ali Sonboly (18) yang menewaskan sembilan orang.

Juga rentang waktu lebih dari seminggu saat remaja berusia 17 tahun menyerang penumpang menggunakan kapak dalam gerbong kereta api di Bavaria.

Menurut Reuters, penyerang menggunakan parang itu adalah seorang pengungsi berusia 21 tahun dari Suriah.

Serangan terjadi di dekat sebuah restoran yang disebut Mangal, di mana korban perempuan bekerja sebagai pembersih.

Seorang saksi mata mengatakan kepada media bahwa tersangka seperti kerasukan ketika mengamuk.

Saksi lain mengatakan kepada Spiegel bahwa korban perempuan lari ke arah stasiun bus, sementara pelaku di belakangnya. Kemudian, pelaku mencoba kembali dengan menyeberang jalan dan sebuah BMW putih pun menabraknya. (Metro)