Suara.com - Seorang ibu melahirkan bayinya di dalam kereta api saat perjalanan naik KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya yang merupakan wilayah Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur.
"Bayi yang lahir di KA bernomor 220 itu merupakan buah hati ketiga dari pasangan suami-istri, Eko dan Dwi Agustina. Mereka merupakan warga RT 02 RW 82 Desa/Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Krisbiyantoro saat dihubungi di Jember, Selasa (26/7/2016) dini hari.
Menurut dia, pasangan suami-istri itu berangkat bersama anggota keluarga lainnya naik KA Probowangi pada Senin (25/7/2016) sore untuk liburan ke rumah keluarganya yang berada di Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
"Berdasarkan pengakuan keluarga, dokter memprediksi bayi itu akan lahir sekitar satu bulan lagi, sehingg Dwi bersama keluarganya bepergian lintas kabupaten untuk silaturahmi ke sanak-saudaranya di Jember," tuturnya.
Dwi Agustina sebenarnya sudah merasakan perutnya mulas ketika kereta api berada di sekitar Stasiun Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, namun mereka mengira bahwa hal itu hanya dirasa mulas biasa yang sering dialami oleh ibu hamil.
Ia menjelaskan pihak keluarga akhirnya menyadari kalau Dwi akan melahirkan bayi dan saat itu perjalanan KA Probowangi berada di sekitar Stasiun Ledokombo dan petugas PT KAI Daop 9 kemudian mencari informasi keberadaan penumpang yang berprofesi di bidang kesehatan, khususnya yang bisa membantu persalinan.
"Petugas mendapati dua praktisi kesehatan yakni Yulis Istina yang duduk di KA Ekonomi 4 dan Dian Eka yang menempati KA Ekonomi 1, namun proses persalinan tetap dilakukan di tempat duduk ibu hamil yang akan melahirkan tersebut yakni di kereta 3," katanya.
Petugas PT KAI, lanjut dia, berusaha mensterilkan lokasi kereta 3 selama proses persalinan berlangsung, meskipun kejadian yang langka itu sangat menarik perhatian para penumpang.
Persalinan tersebut berlangsung singkat dan setelah lahir, bayi beserta keluarganya berhenti dan turun di Stasiun Kalisat untuk "dilarikan" ke puskesmas setempat karena tali pusar bayi tersebut belum dipotong.
"Bayi itu masih ada di Puskesmas Kalisat dan rencananya pihak keluarga Dwi Agustina yang berada di Rogojampi akan menjemput untuk langsung dibawa ke rumahnya," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Promo Superindo Hari Ini 24-26 Oktober 2025: Diskon Daging, Minyak, & Buah
-
Memilukan! Dikira Sampah, Jasad Bayi Ditemukan Tergantung di Portal Gang Sempit Bekasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting