Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah belum mengumumkan jalur maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022 karena masih berharap PDI Perjuangan mendukungnya.
"Nggak, nggak nunggu (dukungan) PDIP. Kita tunggu tanggal baik, hari baik," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Dengan nada bercanda, Ahok mengatakan tak mau buru-buru mengumumkan sikap. Dia meniru Presiden Joko Widodo yang mencari hari baik sebelum mengumumkan reshuffle Kabinet Kerja jilid II.
"Kita tiru-tiru Pak Jokowi mau reshuffle kapan," kata Ahok.
PDI Perjuangan dan partai-partai lain sekarang juga sedang siap-siap. Khusus PDI Perjuangan, mereka sudah mendapatkan sekitar enam kandidat gubernur Jakarta yang nantinya akan dikerucutkan menjadi tiga orang sebelum diserahkan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Tidak ada nama Ahok dalam daftar nama yang dijaring DPP PDI Perjuangan. Kendati demikian, tak menutup kemungkinan Megawati memilih nama di luar daftar. Mengenai siapa nama tersebut, hanya Megawati yang tahu.
Saat ini, Ahok sudah punya dua tiket maju ke pilkada. Tiket pertama, maju lewat jalur perorangan. Dia sudah mengantongi sekitar sejuta salinan KTP warga Jakarta yang dikumpulkan Teman Ahok. Tiket kedua, lewat partai politik. Sekarang Ahok sudah punya dukungan tiga partai politik: Nasdem, Hanura, dan Golkar. Jumlah kursi ketiga partai di DPRD DKI sebanyak 24 buah dan sudah mencukupi untuk mengusung Ahok dan calon wakilnya.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
Terkini
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri
-
KPK Buru 'Juru Simpan' Uang Korupsi Kuota Haji, Identitas Masih Rahasia
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?
-
Lima Kali Mangkir, CEO Asing di Skandal Satelit Kemenhan Resmi Jadi Buronan
-
Ada 'Bendahara Gaib' Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun, Siapa Sosoknya dan Kemana Saja Aliran Dananya?