Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan bonus bagi atlet Indonesia yang meraih medali emas pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, 5-21 Agustus, menembus angka Rp5 miliar atau naik lima kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Pada Olimpiade 2012 London, peraih medali emas akan diguyur bonus Rp1 miliar, peraih perak Rp400 juta dan perunggu Rp200 juta.
"Apresiasi untuk atlet peraih medali sudah disetujui. Nilainya cukup besar. Emas Rp5 miliar, perak Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar," kata Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto di sela pelepasan rombongan besar kontingen Indonesia di Kantor KOI, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, apresiasi yang diberikan pemerintah kepada atlet berprestasi tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian. Selain itu pemberian apresiasi sebagai salah satu motivasi agar atlet yang berjuang di Brazil bisa menunjukkan kemampuan terbaik.
Indonesia pada Olimpiade 2016 diperkuat 28 atlet dari tujuh cabang olahraga. Cabang bulu tangkis paling banyak menyumbangkan pemain yaitu 10 orang disusul angkat besi sebanyak tujuh orang. Berikutnya empat atlet panahan, dua atlet atletik, dua renang, dua rowing dan satu atlet BMX.
Dengan kemampuan atlet yang lolos ke Olimpiade 2016, peluang meraih medali sangat terbuka. Selain dari bulu tangkis dan angkat besi, cabang panahan juga berpeluang karena untuk ke Brazil bermodalkan predikat juara dunia.
"Semoga pada Olimpiade tahun ini tradisi emas bisa kembali," kata mantan Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora itu.
Demi meraih hasil terbaik, kontingen Indonesia banyak yang belum langsung ke Rio de Janeiro karena harus menjalani pemusatan latihan. Cabang olahraga angkat besi saat ini berada di Cape Town, Afrika Selatan, Rowing di Belanda dan BMX di Amerika Serikat.
Begitu juga dengan bulu tangkis. Meski berangkat ke Brazil malam ini namun belum ke Rio de Janeiro karena harus menjalani pemusatan latihan Sao Paulo. Hanya panahan dan atlet yang bersama dengan rombongan CdM yang langsung bertolak menuju Rio de Janeiro. (Antara)
Berita Terkait
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Niena Kirana Gugat Cerai Dito Ariotedjo, Sidang Perdana Digelar 24 Desember
-
Eks Menpora Beberkan Alasan Cerai, Bukan karena Davina Karamoy?
-
Soal Bonus Medali Perak dan Perunggu, Erick Thohir: Jangan Kaget Kalau Beda Signifikan
-
Eks Menpora Dito Ariotedjo Bantah Cerai Gara-Gara Davina Karamoy
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?