Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/4). (Antara)
Setelah memastikan diri maju lewat partai, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum bisa memutuskan apakah akan tetap berpasangan dengan Heru Budi Hartono atau kandidat lain, untuk maju ke pilkada Jakarta pada Februari 2017.
"Itu juga tergantung kepada perjalanan berikutnya seperti apa," kata Ahok di kantor Teman Ahok, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selayan, Rabu (27/7/2016).
Ketika ditanya apakah Heru akan ditinggalkan Ahok karena Ahok sudah didukung tiga partai politik, dia tidak menjawab dengan tegas.
"Ya, saya tidak berani katakan juga (saya tidak bersama Pak Heru), Pak Heru mau terus di PNS atau nggak," kata Ahok.
Untuk saat ini, Ahok tak mau bicara lebih jauh tentang siapa pasangannya nanti. Ahok juga tidak mau terlalu jauh menanggapi wacana akan maju bersama kader PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat.
"Saya juga nggak tahu PDIP bagaimana nanti. Apakah PDIP akan mencalonkan Pak Djarot sebagai gubernur untuk maju dengan orang lain, partai lain, saya nggak tahu," kata Ahok.
Sementara itu, partai pendukung Ahok menyerahkan soal itu kepada Ahok.
"Siapa saja, pokoknya user adalah beliau (Ahok). Kita semua sudah serahkan semua kepada user, siapa saja. Biar beliau menentukan sendiri. Dan ini masih ada waktu untuk beliau berbicara," kata Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai.
"Itu juga tergantung kepada perjalanan berikutnya seperti apa," kata Ahok di kantor Teman Ahok, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selayan, Rabu (27/7/2016).
Ketika ditanya apakah Heru akan ditinggalkan Ahok karena Ahok sudah didukung tiga partai politik, dia tidak menjawab dengan tegas.
"Ya, saya tidak berani katakan juga (saya tidak bersama Pak Heru), Pak Heru mau terus di PNS atau nggak," kata Ahok.
Untuk saat ini, Ahok tak mau bicara lebih jauh tentang siapa pasangannya nanti. Ahok juga tidak mau terlalu jauh menanggapi wacana akan maju bersama kader PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat.
"Saya juga nggak tahu PDIP bagaimana nanti. Apakah PDIP akan mencalonkan Pak Djarot sebagai gubernur untuk maju dengan orang lain, partai lain, saya nggak tahu," kata Ahok.
Sementara itu, partai pendukung Ahok menyerahkan soal itu kepada Ahok.
"Siapa saja, pokoknya user adalah beliau (Ahok). Kita semua sudah serahkan semua kepada user, siapa saja. Biar beliau menentukan sendiri. Dan ini masih ada waktu untuk beliau berbicara," kata Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana