Suara.com - Paus Fransiskus terjatuh dalam misa di Black Madonna of Czestochowa, ikon suci umat Katholik di Biara Jasna Gora, Czestochowa, Polandia, hari Kamis (28/7/2016) waktu setempat. Bapak Suci terjatuh saat hendak memimpin misa di depan ribuan anggota kongregasi Katholik dan di depan jutaan pasang mata pemirsa televisi.
Sri Paus menderita sciatica, sebuah kondisi di mana penderitanya bisa mengalami serangan rasa sakit dari punggung bagian bawah hingga kaki.
Paus berusia 79 tahun itu pun langsung dibantu oleh beberapa ajudannya setelah terjatuh di anak tangga. Beruntung Bapak Suci tidak cedera dan bisa memimpin misa seperti biasa.
Dalam kotbahnya, Paus Fransiskus meminta rakyat Polandia untuk tetap bersatu di tengah terpaan beragam isu seperti krisis pengungsi. Bapak Suci juga mendoakan rakyat agar memiliki niat untuk meninggalkan kesalahan dan luka lama dan membina persaudaraan untuk semua.
Misa hari Kamis digelar untuk menandai perayaan 1.050 tahun penerimaan Polandia terhadap agama Katholik Roma.
Acara puncak dari rangkaian perayaan ini digelar di Krakow dalam acara yang dijuluki sebagai Woodstock-nya umat Katholik. Sebagai informasi, Woodstock merupakan nama sebuah festival musik di Amerika Serikat. (Reuters)
Berita Terkait
-
Warisan Hijau Paus Fransiskus: Vatikan Buka Sekolah Pertanian Berkelanjutan Pertama
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Paus Leo XIV: Antara AS Roma, Alianza Lima dan Timnas Peru
-
Momen Paus Leo XIV Sapa Umat Pertama Kali dan Isi Pidato Pasca Pelantikan
-
Klub Peru Ini Konon Didukung Paus Leo XIV: Ikuti Jejak Paus Fransiskus
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman