Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengisyaratkan menolak kalau nanti diminta untuk mendaftar terlebih dahulu ke DPP PDI Perjuangan sebagai syarat mendapatkan dukungan untuk maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Nggak ada istilah minta daftar cagub ya. Kita makanya (akan tanya) tiga partai bagaimana. Marah dong (kalau harus daftar cagub ke PDIP). Orang dia udah cukup," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/7/2016).
Tiga partai pendukung Ahok ialah Nasdem, Hanura, dan Golkar. Jumlah perwakilan ketiga partai di DPRD DKI Jakarta sebanyak 24 kursi. Dengan demikian, jumlah tersebut sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur. Jumlah yang disyaratkan KPUD Jakarta minimal 22 kursi.
"Udahlah. Orang sekarang partainya lengkap kok. Berarti kita kan lebih baik," ujar Ahok.
Kendati demikian, Ahok tetap meminta perwakilan tiga partai pengusungnya untuk melakukan komunikasi politik dengan PDI Perjuangan agar mereka mau mendukung Ahok tanpa syarat yang rumit.
Ahok sudah meminta Megawati mendukungnya, namun Megawati mengatakan partainya memiliki mekanisme internal.
Untuk saat ini, urusan melobi ke Megawati dan PDI Perjuangan diserahkan ke partai pendukung. Ahok memilih akan fokus bekerja.
"Bener kata Pak Jokowi, kerja kerja kerja saja. Nggak usah terlalu dipikirin," katanya.
Berita Terkait
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Hasto Kristiyanto: Lengkapi Markas di Rote Ndao, Wujudkan Visi Geopolitik Bung Karno dari Selatan
-
Momen Megawati Sebut Dirinya Paket Lengkap: Aku Anak Presiden, Pintar dan Banyak yang Naksir
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum
-
ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Terkait Soeharto, Golkar: Monggo Saja
-
Gubernur Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Atas Kontribusinya dalam Menjaga Ketahanan Pangan
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh