Suara.com - Mabes Polri beserta seluruh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) bertekad akan bekerja keras mengawal pelaksanaan Undang-Undang Pengampunan Pajak atau yang dikenal dengan "tax amnesty".
Polri akan bekerjasama dengan Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membangun sinergitas agar pelaksanaan "tax amnesty" berjalan sesuai harapan.
"Sesuai dengan arahan Kapolri, kami akan "all out" mengawal pelaksanaan tax amnesty," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigadir Jendral Polisi Agung Setya, di Jakarta, Sabtu (30/07/2016).
Menurut Agung, pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan OJK agar para pelaku usaha merasa nyaman untuk menjalankan skema pelaksanaan "tax amnesty".
"Polri beserta seluruh jajaran di wilayah (Polda) akan selalu berkoordinasi dengan Dirjen Pajak dan OJK serta pemerintah daerah agar pelaksanaan tax amnesty bisa berjalan sesuai harapan," ujar Agung.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambangi Mabes Polri dan bertemu Kapolri Jenderal Tito Karnavian beserta jajarannya.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga melakukan "teleconference" dengan para Kapolda di seluruh Indonesia, Kakanwil Pajak seluruh Indonesia dan OJK.
Pada kesempatan yang sama, Tito menegaskan, seluruh jajaran Kepolisian siap mendukung program pengampunan pajak ini.
"Intinya adalah melakukan sosialisasi "tax amnesty". Tadi Ibu Menkeu, sudah menjelaskan poin-poin penting. Dan kami pun serta OJK sudah menjelaskan mengenai instrumen-instrumen investasi nanti saya sudah sampaikan kepada jajaran untuk mendukung kebijakan pemerintah mengenai tax amnesty ini," tutur Tito.
Sementara itu, Sri Mulyani juga mengaku senang atas dukungan Kapolri terhadap program "tax amnesty". Dengan dukungan ini, diharapkan masyarakat yang ingin mendeklarasikan hartanya merasa lebih nyaman dan aman.
Kerjasama Polri dengan Kemenkeu sangat diperlukan karena akan meningkatkan kepercayaan calon peserta tax amnesty. Nantinya, informasi mengenai peserta tidak akan disalahgunakan oleh pihak manapun.
"Perlu suasana kepercayaan bahwa kalau mereka laporkan pajak informasi itu akan digunakan untuk keperluan bayar pajak dan penuhi target penerimaan nefara tanpa khawatir informasi itu disalahgunakan," kata Sri Mulyani.
Sri melanjutkan, berdasarkan pesan Presiden Jokowi, untuk menjaga agar perekonomian Indonesia tumbuh lebih baik, untuk bisa menciptakan kesempatan kerja, dan memberantas kemiskinan, mengurangi kesenjangan, diperlukan aktivitas ekonomi yang makin baik.
"Aktivitas itu berupa investasi. Oleh karena itu perlu sumber untuk membiayai aktivitas tersebut," ujar Sri Mulyani.
Salah satu instrumennya, lanjut Sri, tentu saja adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, atau anggaran negara.
Tag
Berita Terkait
-
Hotman Paris Setuju dengan Menkeu Soal Tax Amnesty, Tapi...
-
Menkeu Purbaya Menolak, Hotman Paris Justru Desak RUU Tax Amnesty Disahkan: Negara Perlu Uang!
-
Purbaya Tegas Tolak Tax Amnesty Jilid III, Sebut Celah Kibul Pajak
-
Menkeu Purbaya Tolak Tax Amnesty, Apa Itu Pengampunan Pajak yang Bisa 'Sucikan' Harta Orang Kaya?
-
Tax Amnesty Jilid 3 Terancam Batal, Menkeu Purbaya Sebut Kebijakan Bikin Wajib Pajak 'Kibul-Kibul'
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen