Suara.com - Lebih dari seribu warga ibadah salat Subuh berjamaah di anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan agenda bulanan Pemerintah Kota Makassar.
"Ini adalah gerakan moral untuk membina dan meningkatkan religiusitas masyarakat Makassar dengan menggelar ibadah salat subuh berjamaah," kata Wali Kota Makassar M. Ramdhan Pomanto di Makassar, hari ini.
Seribuan warga yang ikut dalam salat Subuh berjamaah mayoritas adalah pegawai negeri sipil.
Salat Subuh bersama warga merupakan awal dari Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah sebagai agenda tetap pemerintah kota yang digelar setiap bulan pada hari Minggu terakhir.
Gerakan ini dicanangkan oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, sebagai gerakan moral untuk memupuk kecintaan pada ajaran Islam serta mendekatkan pemerintah bersama rakyatnya.
"Jika salat adalah tiang agama dan berjamaah adalah perahu kebersamaan maka Insya Allah akan semakin merekatkan pemerintah bersama rakyatnya menuju Makassar Dua Kali Tambah Baik seperti yang kita cita - citakan bersama," ujar Danny.
Wali Kota Danny menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebersamaan yang terbangun dalam Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah.
"Alhamdulillah pelaksanaan Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah berjalan dengan sangat khidmat dan lancar. Hal ini membuktikan bahwa kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah berjalan dengan sangat kompak dan solid," kata dia.
Salat subuh berjamaah dipimpin oleh Imam Salat Ustadz Firdaus Malie dan ceramah agama dibawakan oleh Khatib Ustadz Mustari Ago. Wali Kota Danny Pomanto berharap sujudnya pemerintah bersama rakyat akan membawa keberkahan bagi masyarakat dan Kota Makassar. (Antara)
Berita Terkait
-
PSM Makassar Mengamuk di Parepare: Hajar PSBS Biak 5-0, Alex Tanque Hattrick!
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-13, 20-23 November 2025
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Kalahkan Dewa United, Tomas Trucha Sebut PSM Makassar Masih Harus Banyak Berbenah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional